SINJAI, – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Sinjai. Tidak hanya menyalurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), tapi juga menyalurkan berbagai bibit tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan yang cocok dengan kondisi geografis Kabupaten Sinjai.
Sebut saja di tahun 2023, ini Pemkab Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai telah menyalurkan bibit kopi 120.000 pohon untuk 120 Ha di kecamatan Sinjai Tengah, serta bantuan bibit pala 7.625 pohon untuk 61 Ha yang tersebar di kecamatan Sinjai Borong, Sinjai Tengah, Sinjai Barat dan Sinjai Selatan.
Termasuk bantuan padi mandiri benih sebanyak 87.875 Kg untuk 3.515 Ha, dan bantuan benih padi Biosertifikasi sebanyak 7.350 Kg untuk 294 Ha.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Sinjai, H. Kamaruddin, mengemukakan bantuan yang diserahkan sebelumnya merupakan bukti kepedulian Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) terhadap sektor pertanian yang menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Sinjai.
Yang terbaru, kata dia pihaknya saat ini kembali menyalurkan bantuan bantuan bibit Kelapa Genjah yang bersumber dari APBN. Bantuan ini murni diusulkan oleh DTPHP Sinjai untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Sinjai.
“Sudah disalurkan beberapa hari yang lalu dan langsung diserahkan ke petani kita,” Kata H. Kamaruddin, Selasa (28/8/2023).
Menurut Kamaruddin, sebanyak 11.000 bantuan bibit yang dikucurkan oleh Kementan RI di Kabupaten Sinjai. Bantuan bibit ini disebar di 16 kelompok tani di tiga kecamatan, yakni kecamatan Tellulimpoe, Bulupoddo, dan Kecamatan Sinjai Timur.
Jika tak ada aral melintang, Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) dijadwalkan dalam waktu dekat bakal ikut menyalurkan bantuan bibi kelapa Genjah tersebut secara simbolis.
“Jadi ada tiga kecamatan yang mendapatkan bantuan bibit kelapa Genjah ini. Meski sudah tersalurkan, tapi Insya Allah kami masih menunggu kesiapan dan waktu pak Bupati untuk menyerahkan secara simbolis,” jelasnya.
Terpisah Koordinator Tanaman Kelapa dan Palma Lain, Direktorat Tanaman Sawit dan Palma Lain, Ditjen Perkebunan Kementan RI, Ir. Chandra, MM mengatakan, bantuan yang diberikan ke masyarakat tersebut murni usulan Pemkab Sinjai, bukan aspirasi dari DPR.
Bantuan itu sebelumnya memang telah dijanjikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo SYL saat Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) menerima penghargaan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) tahun 2022.
“Sudah dijanji oleh pak Menteri tahun 2022 lalu. Barulah tahun 2023 ini kita alokasikan sesuai usulan Dinas untuk dikembangkan di Kabupaten Sinjai sesuai potensinya. Jadi bukan aspirasi atau dari DPR, ini murni usulan Pemda,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Sekadar diketahui bibit Kelapa Genjah yang diterima dari Kementan tersebut adalah varietas Kuning Bali. Salah satu keunggulan varietas Kelapa Genjah adalah ukuran yang pendek sehingga petani tidak bersusah payah lagi dalam hal panen di banding Kelapa pada umumnya. Rata-rata ketinggian Kelapa genjah sekitar 2-3 meter. (Tim Website)
