spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA Tutup Secara Resmi Simposium Nasional APKASI

    Bupati ASA Tutup Secara Resmi Simposium Nasional APKASI

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Sekretaris Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Andi Seto Asapa (ASA) menutup secara resmi kegiatan simposium nasional pendidikan dengan tema “Mewujudkan Sumber Daya Manusia Sehat dan Unggul Melalui Kemitraan Perguruan Tinggi Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

    Acara ini berlangsung di Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat Rabu (9/8/2023) yang dihadiri oleh 102 kabupaten dari seluruh Indonesia.

    Dalam sambutannya, ASA menyampaikan bahwa selama 2 (dua) hari dilaksanakan kegiatan ini, aparat pimpinan Daerah antusias mengikuti dan mencermati materi-materi yang disampaikan oleh seluruh narasumber.

    “Hal ini menandakan bahwa, selaku pimpinan Daerah sangat menginginkan generasi-generasi muda di Daerah kita meningkat kapasitasnya. Jika generasi muda kita diberi fasilitas Pendidikan yang memadai, maka di masa yang akan datang Daerah kita akan dipenuhi oleh pemimpin-pemimpin muda yang visioner,” ungkapnya.

    Lebih lanjut dikatakan, APKASI bersama 21 Perguruan Tinggi Negeri bergengsi di tanah air telah menandatangani MoU yang bertujuan untuk memberikan akses Pendidikan yang seluas-seluasnya bagi generasi muda di Daerah.

    Dengan Kesepakatan tersebut, kata Andi Seto, kesempatan anak-anak muda untuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri bergengsi di tanah air dapat terwujud dengan beberapa persyaratan tertentu.

    Andi Seto Asapa yang juga selaku Bupati Sinjai ini juga menyampaikan bahwa kemudahan akses bersekolah di Kampus ternama ini harus disikapi dengan memberikan fasilitas kepada anak-anak kita di Daerah berupa beasiswa, terutama bagi anak-anak yang kurang mampu dari sisi finansial.

    “Dengan begitu setelah lulus kuliah nanti mereka dapat kembali ke Daerah untuk membangun Daerah. Selaku Pimpinan Daerah Kita harus berani memberikan ruang kepada generasi visioner ini untuk berkreasi di Daerah. Ajak mereka untuk memberikan dan menyumbangkan pikiran untuk kemajuan Daerah kita,” jelasnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts