spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaSinjai Kembali Berpartisipasi Dalam Lomba Inovasi Penanganan Covid-19

    Sinjai Kembali Berpartisipasi Dalam Lomba Inovasi Penanganan Covid-19

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Setelah sukses meraih juara kedua kategori PTSP dalam lomba Inovasi Daerah New Normal, Pemerintah Kabupaten Sinjai kembali akan mengikuti lomba Inovasi Pelayanan Publik penanganan Covid-19 yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    Kepala Bagian Organisasi Setdakab Sinjai Tamzil Binawan, saat ditemui Rabu (24/6/20), menyampaikan bahwa Kemenpan-RB berinisiatif memberikan dorongan pada inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19.

    Hal ini juga sesuai yang tertuang pada Keputusan Menteri PANRB No.109/2020 tentang Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Penanganan Covid-19. 

    Kegiatan tersebut dilakukan dalam mengapresiasi para inovator yang melakukan inovasi, dan menyebarluaskan praktik baik atau inovasi dalam penanganan Covid-19 agar menjadi inspirasi bagi yang lain.

    Kegiatan tersebut dilakukan dalam mengapresiasi para inovator yang melakukan inovasi dalam penanganan Covid-19 agar menjadi inspirasi dan dapat direplikasi dengan mudah di tempat pelayanan publik.

    “Jika sebelumnya inovasi yang dilaksanakan Kemendagri dalam bentuk video, maka lomba inovasi ini dalam bentuk narasi yang diinput secara online pada aplikasi Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional (JIPPNAS),” katanya.

    Selain itu, peserta lomba ini lebih luas lagi karena tidak hanya diikuti Pemerintah Provinsi dan kabupaten, tetapi juga bisa diikuti oleh Pemerintah Pusat hingga Pemerintah desa, Swasta, Organisasi, Akademisi dan bahkan perorangan.

    Khusus Pemkab Sinjai rencananya akan diikuti oleh instansi dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Bapenda dan PTSP Sinjai.

    Lebih lanjut disampaikan, inovasi pelayanan publik penanganan Covid-19 terbagi dalam tiga kategori yaitu respon cepat tanggap, pengetahuan publik, dan ketangguhan massal.

    Setelah inovasi terkumpul dalam JIPPNAS paling lambat tanggal 30 Juni 2020, kemudian akan diseleksi inovasi yang layak mendapat apresiasi. Inovasi yang sudah terseleksi akan dikumpulkan pada database Observatory of Public Sector Innovation (OPSI).

    “Mudah-mudahan inovasi yang dihasilkan bisa bersaing dengan inovasi dari daerah lain sehingga Sinjai bisa kembali meraih yang terbaik dan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat,” harap Mantan Camat Sinjai Timur ini. (AaN/Ayu Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts