spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKarena Program AUTS, Gubernur Sulsel Puji Gebrakan Bupati Sinjai

    Karena Program AUTS, Gubernur Sulsel Puji Gebrakan Bupati Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Harapan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) untuk menjadikan Sinjai sebagai sentra pengembangan sapi potong di Sulawesi didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

    Menurut Gubernur Sulsel, Prof Dr H Nurdin Abdullah, harapan positif tersebut perlu disambut dengan baik, sehingga dapat terwujud dan menjadikan Sulawesi Selatan menjadi lumbung daging nasional.

    “Memang Indonesia perlu lebih bekerja keras lagi untuk mengembangkan peternakan karena setiap menghadapi hari-hari besar Islam termasuk menghadapi lebaran kita masih impor daging”, kata Nurdin Abdullah pada Puncak peringatan Hari Jadi Sinjai (HJS) Ke-456 di Halaman Rujab Bupati Sinjai, Kamis (27/2/2020).

    Tidak hanya itu, program Asuransi Usaha Ternak (AUTS) Pemkab Sinjai, mendapat perhatian dari orang nomor satu di Wilayah Sulsel tersebut. Bahkan dihadapan para tamu undangan, program itu mendapat ‘jempol’ dari Nurdin Abdullah.

    “Patut kita acungi jempol Pak Bupati karena di sektor peternakan ini juga tentu menjadi perhatian Pak Bupati bahkan setiap ternak diasuransikan, belum semua Kabupaten mempunyai program seperti ini”, jelasnya.

    Program AUTS sendiri di Kabupaten Sinjai merupakan salah satu program unggulan Bupati ASA dan Wakil Bupati Hj. Andi Kartini Ottong disektor peternakan.

    Di tahun 2019, jumlah ternak sapi yang diasuransikan dengan pihak PT Jasindo sebanyak 9.071 ekor, dengan rincian 3.526 ekor menggunakan APBD dan 5.326 ekor AUTS swadaya atau mandiri.

    Progres tersebut memberikan manfaat yang sangat besar kepada para peternak sapi di Kabupaten Sinjai, lantaran peternak sapi tidak lagi harus memikirkan akan ancaman kerugian yang diakibatkan dari kematian, penyakit, melahirkan, kecelakaan atau kehilangan dari ternak itu sendiri. (Irawan Kominfo Sinjai).

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts