spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDiskominfo Sinjai Kumpulkan Pengurus KIM, Ini yang Dibahas

    Diskominfo Sinjai Kumpulkan Pengurus KIM, Ini yang Dibahas

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Sejumlah pengurus Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang ada di Kabupaten Sinjai mengikuti pertemuan yang digagas Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) dan Persandian Kabupaten Sinjai, Kamis (28/11/2019)

    Pertemuan itu dalam rangka pembinaan terhadap pengurus KIM yang dikemas dalam bentuk diskusi agar fungsi dan peran KIM selaku penyebar informasi di desa/kelurahan bisa maksimal.

    “Jadi pertemuan ini agar kedepan fungsi KIM lebih ditingkatkan melalui sinergitas, kerjasama dan koordinasi dengan Diskominfo dengan harapan KIM bisa berkontribusi dan berperan terhadap pembangunan di desa”, kata Plt Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai Irwan Suaib yang ditemui disela-sela kegiatan.

    Menurutnya, keberadaan KIM di masing-masing desa akan menyebarluaskan informasi terkait pembangunan di desa serta sebagai penyambung aspirasi ke pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah setiap masukan, saran maupun kritikan dari masyarakat.

    Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Bimtek peningkatan Kapasitas bagi anggoota KIM dalam hal pembuatan berita sehingga informasi yang ada di desa bisa dipublikasikan kepada masyarakat.

    Terpisah, Umar salah satu peserta pertemuan menyambut positif pertemuan itu karena KIM dituntut untuk aktif memberikan informasi kepada masyarakat.

    Hanya saja, Umar yang juga pengurus KIM Sao Tengah Tellulimpoe berharap agar kedepan ada pengawalan dari Kominfo dan Persandian Sinjai terkait pelatihan yang berkesinambungan.

    Hal itu menurutnya penting, agar pengurus KIM yang ada tahu bagaimana menggali informasi di masyarakat, serta memahami negatif List informasi yang akan disebarkan.

    “KIM sangat bermanfaat karena informasi hoax bisa langsung di blok makanya bagus kalau nanti diadakan pelatihan jurnalistik di setiap desa. Paling tidak ada buku saku, bagaimana memahami cara mengelola informasi dan sebagainya”, harapnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts