spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTingkatkan Pendapatan DBHCHT, Disperindag Sinjai Gelar Pelatihan Bagi Pengusaha Tembakau

    Tingkatkan Pendapatan DBHCHT, Disperindag Sinjai Gelar Pelatihan Bagi Pengusaha Tembakau

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Sinjai sebagai salah satu Kabupaten penghasil tembakau memiliki luas lahan yang cukup besar di Sulsel, namun alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang dihasilkan sangat rendah.

    Olehnya itu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sinjai menggelar pelatihan kewirausahaan pengembangan industri pengelolaan tembakau, di Aula Rumah Makan Nikmat, Jalan Persatuan Raya Sinjai, 19-20 Oktober 2019.

    Kepala Disperindag dan ESDM sinjai Ir. H. Ramlan Hamid mengatakan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk memfasilitasi masyarakat khususnya pelaku industri tembakau dalam meningkatkan mutu produk yang dihasilkan sehingga kedepan rokok yang dihasilkan dari tembakau ini memperoleh bea cukai.

    “Makanya kita latih industri usaha tembakau selama dua hari ini agar produk yang dihasilkan memperoleh bea cukai, untuk memperoleh ini harus kerjasama dengan Kanwil bea cukai untuk menilai dan memfasilitasi industri kecil di daerah dan bisa meningkatkan pendapatan daerah dari dana bagi hasil (DBH), ” tandasnya.

    Menurutnya, Pemerintah selalu melihat apa yang menjadi kekurangan sehingga kolaborasi antara Pemerintah dan pelaku industri dapat menghasilkan pendapatan bagi masyarakat dan pendapatan daerah.

    Sementara itu Bupati Sinjai yang diwakili Sekretaris Daerah Drs. Akbar yang membuka pelatihan ini, Sabtu (19/10/19) mengungkapkan bahwa pelatihan ini penting sebab sejalan dengan visi dan misi Pemkab Sinjai khususnya dalam menciptakan lapangan kerja baru dan melahirkan wirausaha muda.

    “Pelatihan ini tentunya tidak lain untuk menumbuhkembangkan semangat masyarakat dalam melahirkan produksi yang dapat dijual secara resmi dan nantinya dapat diberikan label cukai, karena industri tembakau yang ada di Sinjai Borong dan Sinjai Barat sangat berpotensi untuk diolah menjadi produk yang bersaing dengan daerah lain di Indoneaia, ” pungkasnya.

    Selain pelatihan kewirausahaan bagi pengelola tembakau, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan kewirausahaan bagi desainer dan pengrajin dari tempurung kelapa. (AaN Kominfo Sinjai)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts