Sinjai, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai melakukan kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (POSBINDU PTM) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Jumat (2/8/19).
Kegiatan ini sebagai upaya deteksi dini dari faktor resiko penyakit tidak menular yang terintegrasi, serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor BPBD Sinjai dengan melibatkan tenaga kesehatan dari dinas kesehatan itu sendiri dan SDM Nakes Puskesmas Balangnipa sebagai tempat wilayah kerjanya.
Pelaksana Tugas Kepala BPBD Sinjai, Drs. Budiaman yang juga menyempatkan diri untuk mengecek kondisi kesehatannya mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kesadaran para pekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sinjai khususnya di BPBD Sinjai.
“Dengan adanya program ini kami merasa sangat terbantu dalam mendeteksi segala bentuk kondisi kesehatan para Staff baik yang ASN maupun NON ASN, Apalagi memang kami di BPBD tidak dipungkiri kadangkala kami lalai melakukan medical cek-up/pemeriksaan kesehatan,” katanya.
Budiaman berharap keberadaan Posbindu ini bisa berjalan secara efektif dan kontinyu, melakukan pengkaderan dalam menanggulangi beberapa penyakit yang ada.
Sementara itu Koordinator POSBINDU PTM Puskesmas Balangnipa Hasdiana mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu strategi penting untuk mengendalikan trend penyakit tidak menular yang semakin mengkawatirkan.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa trend tingkat kesakitan dan kematian penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, stroke, jantung, ginjal, dan lainnya) cenderung mengalami peningkatan.
POSBINDU dikantor BPBD ini melibatkan 5 Orang tenaga kesehatan, 4 Nakes dari Puskesmas Balangnipa dan 1 dari Dinas Kesehatan Sinjai.
“Dari 30-an orang yang memeriksakan diri, umumnya penyakit yang dominan dijumpai tim Posbindu adalah Kolesterol, disusul tekanan darah tinggi,” ujarnya. (AaN kominfo)
