spot_img
Sunday, April 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTim Terpadu Kembali Bersihkan Drainase di Kota Sinjai

    Tim Terpadu Kembali Bersihkan Drainase di Kota Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Tim Terpadu Pembersihan dan Normalisasi Saluran Drainase Pemkab Sinjai kembali melaksanakan kerja bakti dibeberapa titik di Kelurahan Balangnipa Kecamatan Sinjai Utara, Jumat (28/6/19) pagi.

    Beberapa titik yang menjadi fokus pembersihan drainase yakni di Jalan Sultan Hasanuddin, Jalan Sultan Isma, Jalan DR. Sutomo dan Jalan KH. Agus Salim.

    Sebelum dilakukan kerja bakti, diawali dengan Apel siaga yang diikuti sekitar 200 personil gabungan dari beberapa OPD terkait di Lapangan Nasional yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai Drs. Budiaman.

    Dalam arahannya ia memberikan apresiasi kepada tim terpadu yang senantiasa bekerja dengan ikhlas dan semangat dalam melaksanakan kerja bakti dibeberapa wilayah yang ada.

    “Tim ini mendapat apresiasi dari bapak Bupati Sinjai dan BPBD Provinsi Sulsel sebab hal ini meruapakan upaya nyata yang dilakukan oleh Pemkab dalam menanggulangi banjir sshingga dampaknya sanfat dirasakan ileh masyarakat, ” katanya.

    Sementara itu Pelaksana Tugas Camat Sinjai Utara A. Jefriyanto Asapa yang memimpin aksi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda yang telah disusun bersama dalam rangka menormalisasikan drainase yang selama ini menjadi penyebab terjadinya genangan ketika hujan turun.

    Tim terpadu kesulitan membersihkan drainase
    karena ditutupi oleh dekker atau cor beton

    “Kami berharap upaya ini mampu menjawab apa yang selama ini menjadi keluhan masyarakat, jika selama ini ada yang mengatakan bahwah Pemkab tidak peduli dengan banjir, maka ini jawabannya, kita hanya butuhkan analisa dan pertimbangan dahulu baru kita laksanakan aksi dilapangan, “ungkapnya.

    Namun yang menjadi kendala tim ini dalam menormalisasikan drainase yakni masih banyaknya cor beton atau dekker yang berada di depan rumah warga sehingga pihaknya kesulitan dalam mengangkat sampah dan sedimen lumpur pada drainase.

    “Kita lihat bersama beberapa bangunan menutup drainase untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kepentingan orang banyak sehingga ini kesulitan kita, jadi kami himbau agar masyarakat dengan sukarela membongkar cor beton yang ada didepan rumah masing-masing,” ungkapnya. (AaN)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts