spot_img
Sunday, April 28, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBupati ASA Harap Tim Pendamping Keluarga Lebih Fokus Tangani Stunting

    Bupati ASA Harap Tim Pendamping Keluarga Lebih Fokus Tangani Stunting

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Dinas Pemberdayaan Perempuan, perlindungan anak, pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Sinjai mengadakan orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) tahun 2023, Jumat (22/9).

    Kegiatan yang mengusung tema “Menuju keluarga bebas Stunting untuk Indonesia Maju”, ini berlangsung di Gedung Pertemuan Sinjai, dan dihadiri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) didampingi Ketua TP. PKK Sinjai Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto.

    Kepala DP3AP2KB Sinjai Andi Tenri Rawe Baso mengungkapkan orientasi Tim Pendamping Keluarga sebagai upaya pemerintah daerah untuk mempercepat dalam pencapaian penurunan Stunting dengan kerja sama antar sektor dan lintas program serta lintas organisasi.

    “Jadi orientasi ini tujuan utamanya adalah melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan kinerja bagi tim pendamping keluarga di sembilan kecamatan,” pungkasnya.

    Orientasi ini kata dia melibatkan sedikitnya 600 peserta yang terdiri dari Tim pendamping keluarga, Bidan, kader Posyandu, kader TP.PKK hingga penyuluh KB yang ada di Kabupaten Sinjai.

    Sementara untuk pematerinya, pihaknya menghadirkan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel yang diwakili Koordinator Bidang KB, Drs. Muh Irsan serta dr. Rahmat Adi Sawe spesialis gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

    Terpisah Bupati ASA menyampaikan, orientasi merupakan suatu langkah nyata yang perlu dilakukan dalam menekan dan mencegah Stunting di Bumi Panrita Kitta’.

    Sebab, kata Bupati ASA, tim pendamping keluarga merupakan ujung tombak dan kunci keberhasilan pencegahan dan percepatan penurunan Stunting sehingga program ini penting untuk dilanjutkan.

    “Saya minta agar teman-teman pendamping lebih fokus untuk menyelesaikan masalah mengenai Stunting baik ditingkat Kabupaten, Kecamatan hingga desa,” ujarnya.

    Oleh karena itu, orang nomor satu di Kabupaten Sinjai ini berharap orientasi Tim Pendamping Keluarga menginsipirasi dan menambah ilmu pengetahuan kepada seluruh peserta tentang bagaimana tantangan, dampak, dan solusi pencegahan dan penurunan Stunting.

    “Kami saya berharap teman-teman lebih luas lagi pemahamannya, memiliki tambahan bekal pengetahuan untuk melakukan advokasi, edukasi dan informasi kepada masyarakat bagaimana kita mencegah adanya stunting ini sejak dini,” harapnya.

    Orientasi Tim pendamping keluarga, ini dirangkaikan dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Sinjai periode 2023-2026.

    Selain itu pula dirangkaikan pemandangan MoU antara Pemkab Sinjai dan Akbid Mega Buana Sinjai serta pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas Mandiri di 67 desa / kelurahan se-kabupaten Sinjai.

    Turut hadir para Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas, para kepala desa, dan Ketua TP. PKK kecamatan dan Desa se-kabupaten Sinjai. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts