spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaPemasarannya Lebih Luas, Peternak di Sinjai Bersyukur Hadirnya RPH Modern

    Pemasarannya Lebih Luas, Peternak di Sinjai Bersyukur Hadirnya RPH Modern

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Pemerintah Kabupaten Sinjai telah menghadirkan Rumah Potong Hewan (RPH) modern di desa Alenangka Kecamatan Sinjai Selatan. RPH ini diresmikan langsung ileh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), Rabu (13/9/2023).

    RPH ini dibangun dengan alokasi anggaran dari dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 5,3 milyar pada tahun 2022 dan merupakan hasil upaya Pemkab Sinjai dalam meyakinkan pemerintah pusat untuk membantu pendanaan pembangunan infrastrukturnya.

    “Selama dua tahun kami mencoba meyakinkan Menteri Pertanian agar mau membiayai pembangunan RPH Modern di Sinjai. Alhamdulillah akhirnya tahun lalu Kementan merespon keinginan kami dan membangun 2 RPH modern yaitu di Sinjai dan satunya lagi di Sulawesi Utara,” kata Bupati ASA.

    Adanya RPH modern ini kata Bupati ASA, untuk mendukung pengembangan hilirisasi dan industrialisasi di sektor peternakan yang menjadi salah satu potensi unggulan di Kabupaten Sinjai.

    Keberadaannya tentu akan membawa angin segar bagi masyarakat yang berprofesi atau mempunyai usaha di sektor tersebut.

    Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Waris, salah satu peternak sapi potong asal Sinjai Tengah. Menurutnya, keberadaan RPH ini memiliki fasilitas lengkap mulai proses awal hingga pengolahan pasca pemotongan hewan sehingga menghasilkan daging beku yang sehat dan berkualitas.

    Selain itu, RPH tersebut memberikan peluang bagi para peternak sapi agar mereka yang bergerak di bidang usaha lebih bergairah untuk memanfaatkan rumah potong yang modern itu.

    “Selama ini kami menjual ternak sapi hingga keluar daerah dalam bentuk sapi hidup yang sangat beresiko tinggi dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit,” kata Abd. Waris yang juga pemilik usaha ‘Madeceng Farm’.

    Dengan adanya RPH ini, dirinya sangat bersyukur karena sapi yang didistribusikan kini dalam bentuk daging beku yang memiliki nilai jual lebih tinggi, praktis, mudah dan jangkauan pemasarannya lebih luas. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts