SINJAI, – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sinjai memastikan empat warga Kecamatan Sinjai Utara yang digigit anjing liar telah mendapat penanganan serius.
Hal itu diungkapkan Kepala DPKH Sinjai, H. Burhanudin. Dia mengatakan warga yang menjadi korban gigitan anjing liar itu sudah ditangani puskesmas. Bahkan mereka telah mendapat suntikan vaksin anti-rabies (VAR).
“Kalau ada kasus gigitan itu segera dilakukan vaksin dan untuk korban sendiri sudah ditangani semua. Mereka telah divaksin,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa, (5/9/2023).
Sementara untuk anjing liar tersebut, Burhanudin mengaku pihaknya tengah melakukan pencarian. Pasalnya, anjing itu harus ditangkap untuk memastikan apakah positif atau negatif rabies.
“Kalau anjing liar yang sudah menggigit dipastikan harus bisa ditangkap kalau bisa di dapat supaya bisa diambil sampelnya dan dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros membuktikan apakah positif atau negatif rabies. Kami sementara melakukan pencairan terhadap anjing yang telah mengigit karena telah di identifikasi lokasi dan tempatnya,” jelasnya.
Disisi lain, Burhanudin menyebut penanganan hewan harus mengacu pada regulasi undang-undang, sebab kata dia, tidak boleh lagi asal melakukan pembasmian anjing liar karena ada undang-undang yang mengatur.
“Sebenarnya sudah ada undangan-undangnya yang melarang kita untuk melakukan peracunan,” katanya.
Kendati pihaknya berharap kepada masyarakat yang memiliki anjing untuk sedapat mungkin bisa di vaksin.(Tim Website)
