spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaStudi Tiru ke Sleman, Dekranasda Sinjai Belajar Kerajinan Bambu

    Studi Tiru ke Sleman, Dekranasda Sinjai Belajar Kerajinan Bambu

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sinjai, Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto melakukan studi tiru ke Dekranasda Sleman, tepatnya di Sentra Pengrajin Bambu Tunggak Semi, Sumberagung, Kabupaten Sleman Provinsi Yogyakarta, Jum’at (17/12).

    Studi tiru ini dilakukan untuk melihat langsung aneka jenis kerajinan bambu yang telah meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat Kabupaten Sleman, mengingat di Sinjai juga punya potensi dalam hal sumber daya alam khususnya bambu.

    “Melalui studi tiru ini, kita dapat mengetahui aneka kerajinan anyaman yang dihasilkan para pengrajin di Tunggak Semi ini,” kata Ketua Dekranasda Sinjai Hj. A Nurhilda Daramata Seto.

    Dalam kesempatan tersebut Andi Nurhilda yang didampingi oleh beberapa pengurus Dekranasda Sinjai melihat berbagai macam anyaman yang dihasilkan para pengrajin bambu yang bukan hanya memanfaatkan bambunya saja tetapi serbuknya juga.

    Menurutnya, usaha yang dirintis sejak lama ini menghasilkan produk yang sangat berkualitas dan bahkan telah di ekspor ke beberapa negara, apalagi Sinjai yang kaya akan potensi bambu sangat berpeluang untuk berkembang di sektor kriya bambu ini.

    “Kita akan mencoba mendorong pengrajin bambu di Sinjai untuk mengadopsi beraneka jenis karya seni kerajinan dari bambu yang diolah para pengrajin bambu di Kabupaten Sleman.

    Sehingga kedepannya bisa membawa para pengrajin Sinjai untuk belajar dan dibina dalam membuat anyaman dari bahan bambu guna meningkatkan inovasi pengrajin hingga nantinya akan mendorong perekonomian di Kabupaten Sinjai.

    “Nanti kita akan membawa pengrajin bambu dari Sinjai melakukan pelatihan kepada para pengrajin di Sleman ini. Kita sangat banyak memiliki bambu, tapi belum diolah secara maksimal,” ucap Istri Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) ini.(Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts