SINJAI – Pandemi Corona membawa dampak turunnya pendapatan pedagang ikan di Pasar Sentral Sinjai. Pedagang menyebut pendapatan turun hingga 50 persen, dalam satu bulan ini sejak corona menyebar.
Penjual ikan, Ahmad saat ditemui mengatakan, untuk harga ikan hasil tangkapan nelayan pun menurutnya tidak ada kenaikan harga, hanya saja para pembeli saat ini dirasakan menurun drastis. Bahkan, banyak penjual ikan yang tidak berjualan akibat keadaan ini.
“Harga ikan masih normal pak, hanya pembelinya sedikit’ji kodong. Satu bulan ini ada juga penjual ikan yang tidak menjual’mi karena berkurangmi pembeli,” ujar Ahmad dengan dialek bugis, Rabu (29/4/20).
Senada dengan Ahmad, pedagang lainnya Jayanti juga merasakan hal serupa. Menurut dia, situasi ekonomi saat ini benar-benar terpukul akibat Covid-19. Sebab sudah bertahun-tahun berjualan namun baru kali merasakan berkurangnya pembeli.
“Biasanya di awal ramadaan seperti ini banyak pembeli, tetapi sekarang sejak adanya virus berkurangmi yang datang ke pasar membeli ikan”, katanya dengan nada sedih.
Jayanti berharap pandemi virus Corona segera berakhir, tidak hanya di Kabupaten Sinjai namun juga di Indonesia secara keseluruhan. “Mudah-mudahan virus Corona ini cepat hilang dan pasar ini ramai kembali oleh pengunjung yang membeli ikan”, harapnya.
Kondisi yang sama juga terjadi di Kompleks TPI Lappa, para penjual ikan mengeluh karena daya beli masyarakat berkurang akibat virus corona ini.
(AaN/Lis/Fatmawati Kominfo Sinjai)
