SINJAI – Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Corona Virus Disease atau Covid-19, dr. Andi Suryanto Asapa menyatakan enam warga Kabupaten Sinjai yang telah melakukan perjalanan dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dalam kondisi normal dan sehat.
Pihaknya, kata Suryanto bahkan sudah melakukan identifikasi dan pemeriksaan pasca enam warga Sinjai tersebut tiba di kediamannya pada, Selasa kemarin (14/4/2020).
“Sudah dilakukan identifikasi kemarin setelah para warga ini tiba di Sinjai. Semuanya dalam kondisi sehat, demikian suhu tubuhnya 36 derajat celcius,” ujar dr. Dedet sapaannya saat ditemui, Rabu sore (15/4/2020).
Sementara terkait dengan gelang yang dipakai warga tersebut, dr. Dedet menerangkan bahwa, gelang itu hanya bukti untuk naik di kapal, bukan gelang untuk pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Ini mesti diluruskan karena ada informasi mengatakan bahwa pasien ini ODP dan sempat di isolasi di Pare-Pare kemudian ada PDP, Ini sebenarnya tidak ada. Itu tidak benar,” jelasnya.
“Normal, karena memang mereka datang ke Balikpapan dalam rangka hajatan perkawinan,” tambah dr. Dedet.
Meski begitu, pihakya tetap akan melakukan pemantauan dan pemeriksaan secara berkala kepada warga itu. Kemudian menyarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Tetap akan dilakukan pemantauan selama 14 hari dan setiap hari akan dipantau oleh petugas puskesmas,” tandasnya.
Lebih lanjut dr. Dedet mengatakan warga yang telah melakukan perjalanan lintas provinsi bukan pasien ODP maupun PDP.
“Supaya masyarakat tahu bahwa dia bukan pasien ODP tidak juga pasien PDP cuma memang datang dari Kalimantan sehingga harus melakukan isolasi secara mandiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) diberbagai kesempatan menghimbau kepada warga untuk tidak panik apabila mendapatkan informasi berkaitan dengan covid-19 yang tidak jelas sumbernya. Sebab, Pemkab telah menunjuk Juru Bicara terkait virus corona ini.
Bahkan berbagi upaya saat ini telah dilakukan Pemerintah untuk melindungi warganya agar tidak terjangkit virus tersebut.
Demikian Ketua Gugus Tugas itu, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-bersama melawan virus ini, dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
“Semoga wabah ini segera berlalu. Kita bersama-sama berdoa agar tidak ada yang positif,” ucap Bupati ASA dalam berbagai kesempatan. (TIM Website)
