SINJAI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Sinjai, melakukan sosialisasi terhadap guru sukarela yang tergabung dalam organisasi Ikatan Guru Sukarela Sinjai (IGS) di Aula kantor eks UPTD Dinas Pendidikan Sinjai Selatan, Sabtu (15/2/20).
Sosialisasi diikuti puluhan guru sukarela dari tingkat sekolah TK hingga SMP/sederajat yang berada di wilayah kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong.
Perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sinjai Edwin dalam pemaparannya menyampaikan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan memiliki cakupan lebih luas. Selain bisa mengkaver pegawai sektor formal, seperti PNS, polisi, TNI, dan pegawai BUMN atau BUMD, juga bisa mengkaver sektor informal. Seperti, petani, pedagang, tukang becak, ojek, dan lainnya.
“BPJS Ketenagakerjaan miliki empat program, yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian,” sebutnya.
Manfaat yang diberikan oleh jaminan kecelakaan kerja antara lain pelayanan kesehatan, santunan berupa uang, program kembali bekerja berupa pendampingan mulai dari peserta masuk perawatan dirumah sakit sampai peserta tersebut dapat kembali bekerja.
Lebih lanjut Edwin mengatakan, program jaminan kematian atau santunan kematian besarnya total Rp 70 juta, selain santunan kematian terdapat juga santunan tidak mampu bekerja dan santunan cacat dan program lainnnya.
“Syarat guru sukarela menjadi peserta BPJS Ketenagerjaan cukup melampirkan foto copy KTP, SK dan mendaftar secara kolektif dari sekolah masing masing dan besar Iuran Per Bulan Rp.5.400,” ucapnya.
Ketua Umum IGS Kabupaten Sinjai Abdul Hamid menyambut baik adanya sosialisasi ini, sebab BPJS Ketenagakerjaan sangat dibutuhkan bagi guru sukarela untuk memberikan perlindungan dasar yang dapat menjamin masa depan sebagai seorang pengajar.
“’Siapa tahu saat berangkat ke sekolah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika kita terlindungi asuransi BPJS akan lebih baik,’’ jelasnya.
Kegiatan ini mendapat respon dari para peserta yang hadir, ini dibuktikan dengan banyak diantara mereka mendaftarkan diri jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan setelah mengikuti sosialisasi tersebut.
Abdul Hamid menambahkan, bahwa sebelumnya telah dilaksanakan hal serupa di Kecamatan Sinjai Barat dan Sinjai Tengah. Sosialisasi ini juga akan berlanjut di Kecamatan lain. (AaN Kominfo Sinjai)
