Guna menciptakan Pemerintah yang professional dan berintergritas tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bagian Organisasi dan Tata Laksana Setdakab menggelar sosialisasi dan evaluasi percepatan Reformasi Birokrasi di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (21/11/19).
Kabag Organisasi dan Tata Laksana Setdakab Sinjai Drs. Janwar dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu mengarahkan Kabupaten Sinjai untuk memenuhi seluruh aspek dalam percepatan reformasi birokrasi.
“Hasil evaluasi dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana aksi perbaikan pelaksanaan reformasi Birokrasi di Kabupaten Sinjai pada tahun-tahun yang akan datang,” katanya.
Asisten Adminstrasi Umum Sekretariat Provinsi Sulsel H. Tautoto Tana Ranggina menyampaikan bahwa reformasi birokrasi dan good governance adalah dua konsep utama bagi perbaikan kondisi penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana pelaksanaannya memakan waktu lama namun jika Pemerintah bekerja dengan baik menggunakan sistem evaluasi yang intens tentu akan bisa terwujud.
Sementara itu Wakil Bupati Sinjai Hj. A. Kartini Ottong yang membuka kegiatan ini menyampaikan bahwa reformasi birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap penyelenggaraan pemerintahan tersebut menyangkut delapan area perubahan mental aparatur.
“Delapan area tersebut yakni manajemen perubahan, tata laksana, Sumber daya aparatur, peraturan perundang-undangan, pengawasan, organisasi, akuntabilitas dan peningkatan pelayanan publik,” sebutnya.
Kedelapan area ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Daerah khususnya aspek pengawasan yang masih perlu pembenahan.
Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari ini dihadiri oleh Ketua tim akselerasi Reformasi Birokrasi Provinsi Sulsel Prof Sangkala Rewa, Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Provinsi Sulsel, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan para Camat. (AaN Kominfo Sinjai)
