Badan Kepegawaian, Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur (BKPSDMA) Daerah Sinjai berupaya meningkatkan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Untuk itu, BKPSDMA Sinjai bakal mewajibkan semua ASN di lingkungannya untuk membuat jurnal (catatan) harian.
Hal itu disampaikan oleh Kepala BKPSDMA Sinjai Haerani Dahlan, saat ditemui baru-baru ini. Menurutnya, tujuan pembuatan jurnal atau catatan harian tersebut adalah untuk mengukur dan mengetahui tingkat kinerja para ASN dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.
“Disamping itu, hal ini juga akan menjadi indikator penilaian besarnya TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) yang diterima oleh ASN,” katanya.
Ia menjelaskan, selama ini ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya hanya membuat laporan bulanan yang menjadi penilaian hasil kinerja. Olehnya itu, dengan catatan tersebut, ASN akan mengerjakan tupoksinya sesuai SOP yang telah ditetapkan.
Selain itu, setelah berlakunya Perbup TPP, pemberlakukan absensi ceklok (sidik jari) secara online akan diterapkan secara efektif.
“Selama ini kita sudah terapkan absensi ceklok, namun setelah adanya perbup ini didalamnya akan mengatur besarnya pengurangan TPP yang akan diterima ASN ketika mereka datang terlambat atau pulang lebih cepat, ” jelasnya.
Rencananya metode ini akan diterapkan paling lambat tiga bulan setelah Perbup TPP diberlakukan. (AaN)
