SINJAI – Dinas Perikanan Sinjai kembali melakukan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) kepada masyarakat.
Kali ini, kegiatan tersebut digelar di Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Senin (26/02/2014) di Aula Kontor Desa setempat.
Gemarikan merupakan program Dinas Perikanann Sinjai yang digagas untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan dalam mencegah stunting.
Kegiatan ini dibuka oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati, Turut didampingi Kadis Perikanan Sinjai, Syamsul Alam, Camat Sinjai Timur, A. Saoraja Arie Lesmana dan Kades Sanjai.
Dalam sambutannya, Cut Resmiati menekankan pentingnya peran gizi dalam pembentukan generasi yang sehat dan cerdas.
“Makan ikan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi, terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Dengan menggalakkan konsumsi ikan, kita dapat mencegah kasus stunting yang dapat menghambat kemampuan anak-anak dalam belajar dan beraktivitas,” Ujarnya.
Kegiatan ini kata dia juga merupakan salah Program Prioritas Pj Bupati Sinjai yakni Penanganan Stunting.
Dihadapan masyarakat, Istri Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah menambahkan bahwa gemarikan ini akan melibatkan berbagai pihak, dalam upaya peningkatan akses dan edukasi tentang manfaat konsumsi ikan. Selain itu, akan diselenggarakan berbagai kegiatan edukasi dan promosi, seperti kampanye sosial, demo masak ikan, serta penyuluhan gizi kepada ibu hamil dan menyusui.
Diharapkan, dengan adanya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan ini, masyarakat Kabupaten Sinjai dapat lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan berimbang, sehingga dapat turut berperan aktif dalam mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan.
Sementara itu, Kadia Perikanan Sinjai, Syamsul Alam mengatakan Gemarikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting di Kabupaten Sinjai.
Dalam kegiatan ini, Cut Resmiati juga menyerahkan paket produk olahan hasil perikanan kepada masyarakat. (Tim Website)
