SINJAI, – Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) kini telah diterapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah.
Sistem ini meliputi program pelayanan publik berbasis digital dengan menggandeng Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) dengan Tanda Tangan Elektronik (TTE) yang dikelola Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Sinjai.
Kadis Kominfosandi Sinjai, Dr. Mansyur, mengemukakan penerapan SPBE merupakan salah satu sistem pemerintahan yang telah dilaunching di tahun 2023 lalu sekaligus mendukung program prioritas Pj Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah dalam hal pelayanan publik dengan sistem digitalisasi.
Pihaknya pun mengaku juga akan mendorong sistem tersebut di tahun 2024 ini, agar dapat diterapkan di pemerintah kecamatan dan Desa.
“Aplikasi Srikandi bagian dari SPBE, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan transparan melalui pengelolaan arsip autentik dan terpercaya. Seluruh OPD sudah jalan, ini mendukung pelayanan publik berbasis digital. Tinggal Kecamatan dan Desa,” katanya.
Sistem ini lanjut dia, memiliki keunggulan karena sudah benar-benar tidak menggunakan kertas, mulai dari pembuatan surat, kemudian paraf surat hingga tanda tangan dilakukan dengan sistem elektronik.
SPBE tersebut mempermudah pelayanan publik, sebab persuratan yang biasanya memakan waktu 2-3 hari akan selesai dalam waktu sehari saja.
“Jadi mempermudah persuratan karena semuanya sistem elektronik. Bahkan tanda tangan untuk persuratan itu juga dilakukan dengan sistem elektronik, sehingga dimanapun pejabat yang berwenang bisa untuk langsung menandatangani,” jelasnya.
Selain Srikandi, SPBE juga mendukung program satu data Indonesia, yang mengatur penyelenggaraan tata Kelola data, yang dihasilkan oleh instansi pusat dan instansi daerah untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.
Pelayanan publik berbasis digital memang merupakan salah satu program prioritas Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah. Salah satu terobosan yang saat ini juga telah berjalan adalah Mal Pelayanan Publik (MPP) elektronik. Hanya menggunakan Ponsel, pelayanan publik dapat diakses masyarakat dari manapun. (Tim Website)
