SINJAI – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sinjai, Cut Resmiati menghadiri sekaligus memberikan materi pada pelatihan pembuaan Pemberian Tambaa Makanan (PMT) berbahan pangan lokal di Kantor Desa Pattongko, Senin (18/12/2023).
Dihadapan para kader PKK dan kader kesehatan, Cut Resmiati berbicara tentang kondisi gizi anak di Desa Patongko. Dari data yang diperoleh di desa ini terdapat 10 anak yang masih mengalami masalah berat badan dan tinggi badan (Kategori stunting).
“Saya sudah liat datanya, dari 10 anak tersebut ada satu anak memang pada saat kelahiran itu berat badannya kurang dan sampai sekarang masih masuk zona merah karena dianggap sangat pendek,” ungkapnya.
Olehnya itu, Cut Resmiati meminta para kader untuk aktif mencari akar permasalahan yang menyebabkan kondisi stunting dan kekurangan gizi pada anak-anak tersebut. Ia menekankan pentingnya pencegahan sejak dini dan mengusulkan agar kader PKK turun langsung ke desa-desa untuk memeriksa status gizi remaja putri yang akan menikah.
“Jangan biarkan masalah gizi ini terus berlanjut. Sekarang kader bisa jalan-jalan ke desa kalau misal ada remaja putri yang mau menikah coba di periksa dulu zat besinya bermasalah atau tidak, kalau ada yang bermasalah pada indikator-indikator tersebut, itu harus menjadi catatan untuk kader,” jelas Resmiati.
Harapannya, upaya seperti ini dapat membantu mengatasi masalah gizi di desa-desa, memberikan perhatian lebih pada anak-anak yang membutuhkan, dan mencegah terjadinya stunting serta kekurangan gizi di masa mendatang.
Sementara itu, Pelatihan pembuatan PMT berbahan langan lokal ini merupakan langkah proaktif untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di kalangan anak-anak. (Tim Website)
