SINJAI – Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah secara resmi melunching dua Aplikasi Dinas Pendidikan (Diknas) Sinjai pada malam ramah tamah Pekan Aksi Rayakan Kemerdekaan Belajar dalam rangka Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023, di Gedung Pertemuan Sinjai, Selasa (06/12/2023) malam.
Kedua aplikasi tersebut yakni aplikasi Ta Sikola Si atau Tata Sistem Informasi Kelola Anak Sekolah Sinjai dan Aplikasi Elektronik Pelayanan Administrasi Surat Izin Keluar atau disingkat dengan E-pelayan Asik.
Launching kedua aplikasi unggulan Disdik Sinjai ini turut disaksikan Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin dan Forkopimda.
Kadisdik Sinjai, Irwan Suaib mengatakan, aplikasi Ta Sikola Si dirancang untuk memudahkan pendataan seluruh anak putus sekolah di Kabupaten Sinjai. Selain itu aplikasi ini juga akan mendata warga Sinjai yang tidak tamat sekolah atau belum mempunyai ijazah sekolah.
Hal ini sejalan dengan program Sinjai Bebas Paket A yang merupakan salah satu program Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah sehingga semua masyarakat yang belum punya ijazah bisa memiliki ijazah.
“Aplikasi ini akan mendata semua anak-anak yang putus sekolah ataupun masyarakat kita yang tidak pernah menikmati bangku pendidikan sehingga tahun 2024 Kabupaten Sinjai bebas buta aksara,” ujarnya
Dikatakan aplikasi Ta Sikola Si segera dimaksimalkan untuk mendata seluruh warga dan anak yang putus sekolah dengan melibatkan tenaga guru sukarela di setiap dusun yang ada di Kabupaten Sinjai.
Pendataan dengan aplikasi Ta Sikola Si, ini diharapkan menjadi data base untuk jenjang wajib belajar dan data anak putus sekolah secara update.
“Kami meminta bantuan kepada guru-guru sukarela yang kami bagi satu orang per dusun untuk mendata sehingga kita memiliki data base karena terus terang kita belum memiliki data base By Name By address secara update sehingga kedepan kita mendapatkan solusi yang efektif untuk mengurangi jumlah anak putus sekolah,” sambungnya.
Sementara untuk aplikasi E-Pelayan Asik kata dia merupakan sebuah aplikasi yang diperuntukkan bagi kepala sekolah dan guru dalam memudahkan pelayanan administrasi izin keluar.
“Jadi nanti para kepala sekolah dan guru tidak perlu lagi datang ke Disdik Sinjai hanya untuk mendapatkan persetujuan dan tanda tangan izin keluar dari Kepala Dinas (Kadis).
“Kami mencoba untuk membuat aplikasi ini untuk teman-teman guru yang ada di sekolah masing-masing yang terkadang harus datang ke dinas pendidikan hanya untuk meminta izin keluar seperti untuk urusan keluarga dan sebagainya. Nah dengan aplikasi ini teman-teman tidak perlu lagi ke kantor, cukup minta izin melalui aplikasi maka kami akan mengeluarkan izin tertulis dengan sistem tanda tangan elektronik,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati Sinjai menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau berharap kedua aplikasi yang baru saja diluncurkan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Seperti misalanya Aplikasi Ta Sikola Si, semoga aplikasi ini dapat menjadi sarana efektif untuk mendata seluruh warga dan anak yang putus sekolah di Kabupaten Sinjai,” sebutnya.
Lounching Aplikasi tersebut juga turut di saksikan para kepala Sekolah dan guru (Tim Website)
