SINJAI, – Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) memenuhi undangan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sinjai untuk menjadi narasumber pada kegiatan Intermediate Training (LKII).
Kegiatan yang diikuti oleh kader HMI seluruh Indonesia berlangsung di aula wisma Hawai, Kabupaten Sinjai, Sabtu (30/7).
Mengawali materinya, Bupati ASA mengucapkan selamat datang kepada seluruh kader HMI se- Indonesia yang mengikuti Intermediate Training (LKII) di Kabupaten Sinjai.
Bupati ASA, berharap peserta mendapatkan kesan yang baik selama berada di Sinjai yang terkenal dengan destinasi wisatanya, seperti hutan mangrove tongke-tongke, Pantai Karampuang, Pulau Larea-Rea, Taman Tahura dan lainnya.
“Saya selaku Bupati Sinjai merasa bangga dengan kehadiran adek kader HMI dari seluruh Indonesia, tentunya kita harapkan dapat merasakan keindahan dan suasana keramahan Masyarakat Sinjai,” katanya.
Pada kesempatan itu, Bupati ASA secara lugas memaparkan satu persatu teori-teori kepemimpinan, termasuk dalam menghadapi bawahan dan Masyarakatnya.
Alumni Monas Australia University ini banyak memaparkan perbandingan kepemimpinan di era digital dengan yang dulu, harus mengerti situasi dengan keadaan saat ini.
“Dalam era kepemimpinan digital ini sebagai seorang pemimpin butuh namanya ketenangan dan kesabaran, dikarenakan banyaknya hoax yang tentunya dapat mempengaruhi,” beber anggota kehormatan KAHMI Sinjai ini.
Menurut Bupati ASA, kepemimpinan mempunyai gaya dan pola yang berbeda di setiap era. Dengan begitu, berbagai tantangan di era digital akan mampu diatasi dengan gaya dan pola kepemimpinan yang tepat.
“Di era digitalisasi yang serba cepat saat ini, banyak tantangan yang dihadapi. Sebagai pemimpin kita harus betul-betul memahami keadaan yang ada, bagaimana kita bertindak dan mengambil kebijakan harus mengikuti perubahan yang terjadi,” jelasnya.
Sebagai pemimpin di era digitalisasi, Bupati Andi Seto mengatakan bahwa dalam membuat program, kebijakan dan menentukan arah pemerintahan harus melihat realita yang terjadi di masyarakat.
“Dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sinjai di era digital dapat disimpulkan bahwa kunci kesuksesan dalam menghadapi permasalahan kemasyarakatan terletak pada cara kepemimpinannya,” ungkapnya.
Intermediate Training (LKII) HMI Cabang Sinjai sendiri mulai dilaksanakan pada tanggal 25-31 Juli 2022 mendatang, dan diikuti sekitar 75 peserta dari seluruh Indonesia. (Tim Website)
