SINJAI,- Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sinjai tidak lama lagi digelar. Pelaksanannya akan berlangsung pada Kamis 17 Maret 2022 mendatang.
Semua pemilih di 54 desa yang melaksanakan pilkades diwajibkan untuk memperlihatkan surat keterangan (Suket) vaksinasi agar dapat menyalurkan suaranya
Hal tersebut, tertuang dalam Surat Panitia Pilkades Kabupaten Sinjai nomor 141/14.27/PPKD Kab yang ditandatangani Ketua Panitia, Drs. Akbar yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai.
Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar mendukung kebijakan pemerintah terkait wajib vaksin bagi pemilih calon kepala desa tahun ini.
“Pada saat nanti hari H pencoblosan kita akan turunkan tim gabungan baik dari Polres, TNI, dan Satpol PP untuk mengamankan TPS. Jadi yang mau masuk ke TPS wajib sudah vaksin, jadi harus menunjukkan kartu vaksin,” tegas
Rachmat, Selasa (15/3/2022).
Rachmat menyebut, nanti di lokasi Dinas Kesehatan akan menyiapkan tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi, khususnya bagi masyarakat yang belum vaksin.
“Jadi nanti yang belum vaksin silahkan vaksin, setelah itu baru bisa melakukan pencoblosan,” jelasnya.
Mantan Kapolres Bantaeng ini, juga meminta kepada calon kepala desa, maupun pendukung agar saling menghormati dan menghargai setiap hasil Pilkades nantinya.
“Jangan percaya dengan hoaks, jangan mau diadu domba atau jangan percaya dengan provokator yang ada di lapangan karena bisa merugikan diri orang itu sendiri,” imbuhnya.
Pihaknya pun akan menindak tegas bagi siapa saja yang melakukan pelanggaran dalam tahapan Pilkades serentak 2022. Termasuk yang kedapatan melakukan money politik.
Olehnya itu, dia meminta kepada pendukung maupun cakades untuk melaporkan bila terjadi kejanggalan atau kecurangan di setiap tahapan.
“Kita tindak tegas kalau Pilkades tahun ini kita temukan money politik atau pelanggaran lainnya, kita akan tindak tegas dan proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” kuncinya. (Tim Website)
