SINJAI – Perusahaan Umum (Perum) Bulog akan menyiapkan beras berkualitas premium untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemkab Sinjai setiap bulan.
Hal ini terungkap dalam kegiatan pemaparan yang dilakukan oleh Perum Bulog Subdivre Bulukumba sebagai penyedia natura beras bagi ASN di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Sinjai Akbar dan dihadiri oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kabag Setdakab Sinjai, Camat serta para Kasubag Umum dan Kepegawaian Masing-masing OPD.
Sekda Sinjai Akbar mengatakan bahwa kerjasama dengan Bulog melalui pengadaan beras bagi ASN ini merupakan tindaklanjut dari kebijakan Pemerintah Provinsi Sulsel.
“Kami dari Pemerintah Daerah tentunya menyambut baik kerjasama ini, dimana nantinya masing-masing ASN akan mendapatkan 10 kg tiap bulan beras berkualitas premium dalam bentuk kemasan. Adapun mekanisme pembayarannya melalui pemotongan gaji di bank Sulselbar sesuai dengan harga beras ,” ucapnya.
Akbar berharap seluruh ASN di Lingkup Pemkab Sinjai bisa mendukung program pemerintah ini dalam rangka menumbuhkan perekonomian daerah.
Sementara itu Pimpinan Cabang Perum Bulog Bulukumba, Ervina Zulaiha mengatakan bahwa setelah adanya sosialisasi ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bulog dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai untuk menyepakati beberapa hal teknis dalam kebijakan tersebut.
“Melalui PKS nanti kita tentukan berapa harga per kilogram yang kita sepakati, termasuk mekanisme penyalurannya, karena kami punya dua alternatif yaitu dibagikan secara langsung ke masing-masing OPD atau disalurkan melalui koperasi yang disepakati, ” ujarnya.
Jika kerjasama ini berjalan maka kedepan Pihak Bulog akan bekerjasama dengan penggilingan padi yang ada di Sinjai untuk menyerap gabah milik petani yang ada di Sinjai.
“Kalau kebijakan ini sudah berjalan tidak mungkin kita mengambil beras di daerah lain untuk disalurkan disini, makanya kita akan kerjasama dengan penggilingan padi yang ada disini, ” jelasnya.
Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan pengenalan beras fortivit sebagai produk pencegahan stunting oleh Perum Bulog Bulukumba. (Tim Website)
