SINJAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp1.023.790.481.000,. triliun untuk tahun anggaran 2021.
Hal itu berdasarkan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2021 di lingkup Provinsi Sulsel.
DIPA tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, didampingi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel kepada Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA), di Hotel Claro Makassar, Senin (30/11/2020) kemarin.
Adapun rincian Dana APBN yang diterima Kabupaten Sinjai adalah Dana Bagi Hasil Rp14.119.851.000, Dana Alokasi Umum Rp559.872.682.000, Dana Alokasi Khusus Fisik Rp236.147.162.000, Dana Alokasi Khusus Nonfisik, Rp121.526.538.000, Dana Insentif Daerah (DID) Rp19.096.547.000, Dana Desa Rp73.027.701.000, secara keseluruhan nilainya sebesar Rp1.023.790.481.000,.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menyampaikan bahwa dalam APBN tahun 2021, untuk di Sulawesi Selatan terdapat tiga kabupaten/kota yang mendapat kenaikan alokasi dana APBN, yakni Kabupaten Sinjai, Soppeng dan Kota Pare-Pare.
Mengutip pesan Presiden, Gubernur menyampaikan, bahwa secara garis besar APBN tahun 2021 fokus pada 4 hal. Pertama, penanganan kesehatan, terutama dalam pengendalian Covid-19, dan fokus kepada vaksinasi.
Oleh sebab itu, anggaran yang berkaitan dengan penguatan sarana dan prasarana kesehatan, laboratorium, penelitian dan pengembangan sangat diperlukan.
Kedua, berkaitan dengan perlindungan sosial, terutama bagi kelompok yang kurang mampu dan rentan. Ketiga, berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha.
Keempat, untuk membangun fondasi yang lebih kuat, pemerintah akan melakukan reformasi struktural baik di bidang kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial dan lain-lain.
Terpisah, Bupati ASA menuturkan, Dana Alokasi APBN 2021 yang diperuntukkan untuk Kabupaten Sinjai diharapkan segera dilakukan perencanaan sehingga di awal tahun sesuai arahan dari Presiden RI dapat dilaksanakan program dan kegiatan.
“Yang pasti bahwa DIPA ini akan digunakan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Sinjai dengan memperhatikan arahan Presiden RI dan Gubernur Sulsel, karena untuk membangun daerah diperlukan dukungan dari berbagai sektor,” ujarnya.
Dengan bertambahnya dana Alokasi APBN 2021, ASA menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat.
“Dibandingkan dengan daerah lain, kita perlu bersyukur karena tahun 2021 ada kenaikan dari tahun sebelumnya sehingga harus dimanfaatkan dengan baik,” tandas Bupati ASA. (Tim Website)
