spot_img
Tuesday, April 16, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaHari AIDS Sedunia : Momentum Tumbuhkan Kesadaran Dampak HIV/AIDS

    Hari AIDS Sedunia : Momentum Tumbuhkan Kesadaran Dampak HIV/AIDS

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Peringatan Hari AIDS Sedunia tanggal 1 Desember dijadikan momentum untuk memperkuat kolaborasi dan meningkatkan solidaritas, sehingga 10 tahun mendatang target Indonesia Bebas  AIDS bisa tercapai.

    Tahun 2020 seluruh negara dunia termasuk Indonesia, tengah mengalami goncangan pandemi Covid-19, yang telah memporakporandakan dalam berbagai sisi kehidupan. Terlepas dari, permasalahan berkepanjangan sebelumnya juga menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pihak, seperti persoalan HIV/AIDS.

    Di momentum ini, seluruh negara pun bersatu memberikan dukungan bagi mereka yang terdampak oleh HIV, sekaligus mengenang mereka yang kehilangan nyawa karena AIDS.

    Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sinjai, Akhirani yang juga pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sinjai, saat ditemui di Sekretariat KPA Sinjai, Selasa (1/12/20) mengatakan, bahwa peringatan Hari AIDS Sedunia hendaknya bisa dijadikan refleksi diri untuk tetap waspada dan menghindari resiko terjadinya penyakit tersebut.

    Ia juga mengajak kepada masyarakat yang mempunyai faktor resiko penyakit HIV/AIDS, untuk lebih terbuka lagi dengan memeriksakan diri agar segera bisa diberikan penanganan khusus.

    “Selama ini pasien yang datang pada saat sudah berada di stadium empat, kita ingin pasien datang pada stadium satu agar segera bisi ditindaklanjuti, jadi tidak usah menutup diri atau malu-malu untuk memeriksakan kesehatan,” jelasnya.

    Akhirani mengajak seluruh pihak berkomitmen untuk menuju Three Zeroes yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA.

    Berdasarkan data pada tahun 2018 jumlah kasus babtu HIV/AIDS di Sinjai sebanyak 28 kasus, kemudian pada tahun 2019 ada 26 kasus dan ditahun 2020 ini hingga di bulan September kasus baru HIV/AIDS menurun menjadi 20 kasus.

    Berbagai upaya yang dilakukan saat ini mulai dari penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah provinsi, dan pusat, serta elemen masyarakat lainnya harus terus dimasifkan. Penguatan solidaritas terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) juga terus ditingkatkan.

    Selain itu, Pemerintah Daerah juga menjamin Rumah Sakit dan seluruh Puskesmas yang ada di Sinjai siap memberikan pelayanan pemeriksaan untuk penyakit HIV/AIDS. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts