spot_img
Saturday, April 27, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaBerkat Program KOTAKU, Warga : Alhamdulillah Tidak Banjir'mi Lagi

    Berkat Program KOTAKU, Warga : Alhamdulillah Tidak Banjir’mi Lagi

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Lingkungan Lengkonge, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, terus menata kawasan kumuh. Saat ini 90 % kawasan yang sebelumnya kumuh sudah tertata rapi dengan berbagai pembangunan infrastruktur.

    Program KOTAKU ini, menggunakan sinergi pendekatan antara pembangunan infrastruktur berbasis masyarakat. Dimana penguatan peran Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai sebagai nakhoda dan kolaborasi antara pemda dengan pemangku kepentingan lainnya.

    Hasil dari program tersebut sekarang begitu dirasakan masyarakat, betapa tidak kawasan kumuh yang bertahun-tahun mereka bermukim, kini terlihat bersih dan nyaman.

    Salah satu warga setempat Puang Amang saat ditemui, Rabu (30/9/20) mengatakan, bahwa akses jalan yang berada di depan rumahnya dulunya hanya tanah dan begitu menyulitkan warga di kala musim hujan turun, sekarang berubah menjadi jalan setapak paving block.

    “Sebelumnya disini itu masih jalan tanah terilhat kotor dan jorok, kalau air lagi pasang terlebih musim hujan susah dilewati didepan rumah sehingga terkadang kita mau keluar rumah atau mau ke masjid tidak bisa karena air tergenang, ” katanya.

    Ia pun sangat bersyukur berkat Program KOTAKU, akses jalan sudah bagus dan kendaraan bermotor sudah bisa di parkir di depan rumahnya tanpa hambatan.

    Hal senada disampaikan oleh Puang Buge warga sekitar, dirinya mengungkapkan, bahwa sejak 13 tahun kawasan kumuh yang ada ditempat tinggalnya tidak pernah diperbaiki. Berkat adanya Program KOTAKU, akhirnya akses jalan yang sebelumnya hancur kini menjadi mulus.

    “Terima kasih banyak kepada Pak Bupati dan semuanya, berkat KOTAKU ini bagus semua’mi pak, enak’mi jalanan dan kalau hujan tidak banjir’mi disini pak,” ujarnya dengan logat bugis.

    Di lokasi ini sementara dalam tahap perampungan pembangunan jalan lingkungan berupa paving block sepanjang 600 meter, pengadaan gerobak sampah 4 unit, pemasangan sambungan air di 15 titik, pembangunan drainase sepanjang 657 meter dan pembuatan pintu gerbang. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts