spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDelapan Perwakilan Masyarakat Adat Se-Sulsel Berkumpul di Karampuang

    Delapan Perwakilan Masyarakat Adat Se-Sulsel Berkumpul di Karampuang

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    Ratusan masyarakat adat dari delapan Kabupaten di Sulawesi Selatan menghadiri Musyawarah Wilayah III Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Sulawesi Selatan di Kampung Karampuang, Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Senin (25/11/2019).

    Mereka adalah perwakilan dari Aman Toraya (Toraja), Gowa, Maros, Massenrengpulu (Enrekang), PUS Kondosapata, Sidrap dan Majene. Muswil yang akan berlangsung hingga 27 November mendatang dihadiri Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong.

    Selain Wabup, hadir pula Dewan Aman Sulsel, Mansyur Embas, Sekjen Aman Rukka Sombolinggi, dan Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel, Mustari Soba serta para tamu undangan.

    Wakil Bupati Sinjai, Hj. Andi Kartini Ottong dalam sambutannya berharap, Muswil Aman ke III ini mampu melahirkan pemimpin yang lebih baik, lebih kuat serta lebih semangat untuk terus mendorong dan ikut berpartisipasi dalam mempertahankan tataran adat yang ada di Sulawesi Selatan.

    “Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih karena Muswil Aman kali ini ditempatkan di Kabupaten Sinjai,” ujarnya.

    Pada kesempatan itu, Andi Kartini membeberkan bahwa, Adat Karampuang yang merupakan lokasi Muswil Aman ini sudah masuk dalam event nasional. Bahkan kata Kartini sudah diakui oleh Pemerintah Pusat sebagai salah satu budaya tak berbenda.

    “Mudah-mudahan para pengurus Aman dari berbagi daerah dapat betah selama di Sinjai dan semoga bukan hanya Karampuang yang didatangi, namun bisa juga menjajaki sejumlah tempat pariwisata yang ada di Sinjai,” tandasnya.

    Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Pemerintahan Mustari Soba saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, Sulsel adalah daerah yang terdapat keberadaan suku. Oleh karena itu, Muswil Aman ini dapat meningkatkan hubungan silaturahmi antar sesama masyarakat adat.

    “Tentu, Muswil ini kita harapkan mampu melahirkan pemimpin yang akan membawa bahtera Aman Sulsel kedepan jauh lebih baik serta dapat menghasilkan langkah staregis,” ujarnya.

    Usai pembukaan, Sekjen Aman Rukka Sombolinggi menyerahkan secara simbolis bantuan delapan unit komputer kepada perwakilan pengurus Aman. [Jum/Kominfo Sinjai]

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts