Pemkab Sinjai melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian adipura tahun 2019 di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Jumat (1/11/19) siang.
Kepala DLHK Kabupaten Sinjai Arifuddin mengatakan, tujuan diadakannya rakor adipura ini guna mengetahui persiapan semua pihak terhadap pelaksanaan penilaian adipura serta membangun kepedulian semua pihak tentang budaya berprilaku bersih.
“Penilaian adipura tahap II (P2) ini rencananya akan berlangsung pada kisaran tanggal 19 November hingga 3 Desember untuk wilayah bagian selatan. Sehingga kita harus siap direntang waktu itu, ” katanya.
Dalam rapat ini dibahas terkait pembagian surat tugas yang ditandatangani Bupati Sinjai terkait tim koordinasi dan satuan tugas adipura sehingga diharapkan masing-masing OPD dan masyarakat sudah mengetahui tugasnya masing-masing, termasuk titik yang menjadi penilaian.
Lebih Lanjut kata Arifuddin, Penilaian Adipura tahun ini berbeda dibanding tahun sebelumnya dimana tahun ini penilaian tidak hanya fokus melihat kondisi fisik tetapi juga ada penilaian non fisik.
“Alhamdulillah kita di Sinjai untuk non fisik kita sudah masuk dalam kategori sehingga dari 24 kabupaten/kota di sulsel hanya 14 kabupaten/kota yang lolos verifikasi tahap kedua, ” bebernya.
Sekretaris Daerah Sinjai Drs. Akbar yang memimpin rapat ini berharap kepada semua pihak agar lebih meningkatkan koordinasi terkait persiapan dan pembenahan objek pantau adipura. “Jadi ketika akan dilakukan penilaian nanti, kita sudah siap untuk dilakukan penilaian,” ujar dia.
Sementara itu Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Saharuddin Ridwan selaku narasumber dalam kegiatan ini menyampaikan materi terkait target dan capaian yang akan dilakukan kedepan dalam rangka mempertahankan piala adipura yang telah diraih tahun lalu.
“Harapan kami data yang dikirim ke pemerintah pusat sesuai dengan realisasi yang ada di lapangan sehingga tim verifikasi nantinya memberikan penilaian yang positif, ” ungkapnya. (AaN/Ayu Kominfo Sinjai)
