spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKemenkes Monitoring dan Evaluasi Anggaran DAK 2022 Dinkes Sinjai

    Kemenkes Monitoring dan Evaluasi Anggaran DAK 2022 Dinkes Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI, – Selain menerima kunjungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur, Dinas Kesehatan Sinjai juga menerima kunjungan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis (25/8/2022).

    Kedatangan Kemenkes yang diwakili oleh Analisis Kebijakan Ahli Muda, Munir Wahyudi dan Analisis Kebijakan Ahli Pertama, Mark William Jayalaksana dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev) anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.

    Mereka diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Emmy Kartahara Malik didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan, drg. Farina Irfani bersama jajarannya.

    Pelaksanaan monitoring ini, untuk memastikan pembangunan gedung Labkesda yang menggunakan anggaran DAK dan Alat Kesehatan (SPA) Peningkatan Labkesda menuju standar biosafety level-2 (BSL-2).

    Analisis Kebijakan Ahli Muda Kemenkes RI, Munir Wahyudi mengatakan anggaran yang diberikan berdasarkan konsultasi sudah sesuai dengan pembangunan Labkesda yang memiliki ruangan laboratorium biosafety level-2 (BSL-2) ruangan bertekanan negatif sistem tata udara sistem heating, ventilation, and air conditioning (HVAC) dan hepa filter.

    Memang kata dia, Pemerintah kedepannya harus membiayai dan menyiapkan seluruh laboratorium yang ada di Indonesia. Termasuk Labkesda Kabupaten Sinjai untuk siap surveilans berbasis lab.

    “Jadi untuk mengantisipasi kedepannya bila terjadi pandemi, sehingga kita harapkan Labkesda ini mampu memeriksa surveilans berbasis lab,” ungkapnya.

    Munir menambahkan bahwa, pada prinsipnya pengelolaan Labkesda harus lebih profesional, apalagi pihak Kementerian Kesehatan senantiasa memberikan perhatian.

    “Adapun sarana dan alatnya kami sudah siapkan, sekarang sudah proses pembangunan. Semoga SDM yang ada di Labkesda bisa menggunakan sarana dan alatnya untuk pengembangan program kesehatan yang ada di Kabupaten Sinjai,” pungkasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik bahwa, kedatangan
    Kemenkes di Sinjai untuk memastikan bahwa Labkesda yang dibangun memiliki ruangan standar biosafety level-2 (BSL-2). (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts