SINJAI, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau warga Kabupaten Sinjai untuk waspada tehadap peningkatan curah hujan yang tinggi di Kabupaten Sinjai.
Imbauan ini dikeluarkan menyusul adanya peringatan dini yang dikeluarkan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika wilayah IV terkait cuaca di Sulsel yang kini telah memasuki musim hujan.
Kepala BPBD Sinjai melalui Analis Perencana Pada Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Syamsul Ahmad, mengatakan, khusus di Kabupaten Sinjai, berdasarkan peringatan dini dari BMKG, hujan dengan intensitas lebat diperkirakan terjadi selama tiga hari kedepan dari 18 – 20 Januari 2022.
Untuk itu, diimbau kepada warga yang berada di daerah rawan bencana untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana Hidromoetorologi tiga hari kedepan seperti potensi banjir, tanah longsor, angin kencang dan pohon tumbang.
Bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan atau warga pengguna layanan transportasi laut juga diimbau untuk waspada terhadap tinggi gelombang 1.25 – 2.5 Meter di Teluk Bone bagian Selatan dan tinggi gelombang 2.5 – 4.0 Meter di Perairan Kepulauan Selayar.
“Mengikuti perkembangan prakiraan cuaca, kami imbau warga untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dengan intensitas hujan yang cukup tinggi karena bencana tidak ada yang tahu,” ungkap Syamsul Ahmad, Selasa (18/1/2022)
Imbauan ini kata Syamsul juga telah diteruskan ke Radio Suara Bersatu FM untuk disampaikan kepada masyarakat luas.
Selain Kabupaten Sinjai, peringatan dini peningkatan curah hujan lebat dan berpotensi mengakibatkan bencana juga meluas ke daerah lain di Sulsel. Sama seperti dengan gelombang tinggi laut yang terjadi dibeberapa daerah. (Tim Website)
