spot_img
Friday, May 10, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKemenkes Lakukan Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Sinjai

    Kemenkes Lakukan Pendampingan Tata Kelola Program Kesehatan di Sinjai

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    SINJAI – Kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bersinergi dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar melakukan pendampingan tata kelola program Kesehatan yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Sinjai.

    Kegiatan awal yang dilaksanakan tim pendampingan ini berupa rapat koordinasi yang dilakukan di Aula Dinas Kesehatan Sinjai, Kamis (21/01/21) dengan mengundang seluruh jajaran Dinkes Sinjai.

    Pelaksana Tugas Kadis Kesehatan Sinjai Drs. A. Ilham Abubakar menyambut baik pendampingan tata kelola program kesehatan ini sebagai hal positif yang dalam tata kelola ini dapat menghasilkan rancangan rencana kerja Dinkes Sinjai khususnya yang menjadi visi dan misi Bupati Sinjai dapat terwujud dengan baik.

    “Kita patut bersyukur karena Sinjai termasuk satu dari 25 Kabupaten di Indonesia yang mendapatkan pendampingan. Di Sulsel hanya Sinjai dan Maros.Pendampingan ini tidak lepas dari apresiasi Kemenkes terhadap program kesehatan di Sinjai yang dinilai berjalan baik,” jelas Ilham.

    Sementara itu, Perencana Muda Biro Perencanaan Anggaran dari Kementerian Kesehatan RI, Julia Rahmadona menyampaikan, maksud pendampingan ini agar manajemen pembangunan kesehatan di Kabupaten Sinjai kapasitasnya bisa meningkat terutama dalam menghasilkan keluaran dokumen kesehatan.

    “Sasarannya adalah kapasitas perencana. Perencanaan adalah orang-orang yang terlibat dalam penyusunan perencanaan jadi SDM yang terlibat dalam penyusunan harus ditingkatkan kapasitasnya. Misalnya bagaimana pengenalan masalah, penyusunan prioritas masalah, pendekatan masalah sampai nanti melakukan evaluasi, ” tuturnya.

    Selain itu kata Julia, tujuan umum pendampingan ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sinjai, dengan harapan tim perencana mampu menyusun dokumen perencanaan dengan baik.

    Proses pendampingan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 8 bulan dari bulan Maret hingga Oktober 2021 dan akan ada tahapan presentasi sebagai bentuk untuk melihat progres yang sudah dilakukan. 

    “Mudah-mudahan kita bisa on schedule (tepat waktu), tidak ada kendala dan meski masih mewabahnya Covid ini juga tidak menghalangi kegiatan pendampingan di Kabupaten Sinjai,” tutupnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts