SINJAI – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) meminta kepada seluruh Pemerintah Kecamatan yang ada di Bumi Panrita Kitta (sebutan daerah Sinjai) untuk memperketat pengawasan terhadap para pendatang baru yang masuk ke wilayahnya.
Hal tersebut dalam rangka menyikapi terkait wabah Covid-19 atau sering disebut corona yang saat ini menjadi perbincangan dunia.
“Kepada camat saya minta agar aktif melakukan pengawasan serta mengumpulkan semua kepala desa untuk memberikan informasi terkait orang-orang (warga) yang baru datang dari luar Kabupaten Sinjai dalam waktu 14 hari kedepan,” ungkap Bupati ASA dalam rapat pembentukan gugus tugas pencegahan Covid-19 atau Corona Virus, Senin (16/3/2020) di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai.
Permintaan orang nomor satu di Pemerintahan Sinjai itu agar intens melakukan pengawasan, untuk memastikan asal usul pendatang (masyarakat) tersebut. Sehingga, data maupun kondisi kesehatan dari pendatang juga dapat dipastikan apakah dalam kondisi sehat atau tidak.
“Orang-orang atau pendatang baru kita harapkan agar kita bisa dapat datanya, berasal dari mana. Demikian juga kondisi kesehatanya kita juga harus tahu sehat apa tidak. Kalau tidak sehat setiap puskesmas sudah ada home visit home care bisa langsung di panggil untuk melakukan pemeriksaan,” ketusnya.
Masih dalam rangka mengantisipasi masuknya Covid 19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui instruksi Bupati juga akan melakukan pembentukan posko diantaranya empat di laut demikian juga di darat.
“Tujuannya untuk memantau aktivitas orang yang masuk maupun yang keluar dari Kabupaten Sinjai, karena saya pikir ini perlu dilakukan pemantauan khususnya bagi orang yang pernah datang di tempat-tempat yang diindikasikan ada kasus virus Corona,” kata ASA mengimbuhkan.
Masih kata Bupati ASA, guna mengantisipasi penyebaran virus Corona tersebut, pemantauan tidak hanya dilakukan bagi pendatang dari luar negeri, tetapi orang dari dalam negeri tetap harus dalam pantauan. Sebab, saat ini beberapa daerah di dalam negeri yang sudah terindikasi ada kasus Corona.
“Untuk itu disetiap posko masuk harus disiapkan termo scanner untuk mengukur suhu tubuh orang yang masuk serta melihat kondisi kesehatan orang tersebut,” imbuhnya.
Termasuk di posko nanti lanjut Bupati ASA, akan hadir tenaga medis untuk melakukan pengecekan tingkat kesehatan orang yang masuk dari luar Kabupaten Sinjai.
“Sehingga kita bisa mencegah jika memang ada orang yang kondisi kesehatannya kurang bagus masuk ke Sinjai,” kuncinya.(Jum/Irawan/Lela Kominfo)
