Untuk memastikan Program Jaminan Persalinan (Jampersal) tepat sasaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di beberapa Kecamatan di Bumi Panrita Kitta intens melakukan sosialisasi.
Seperti halnya yang dilakukan Puskesmas Biji Nangka, Kecamatan Sinjai Borong, Minggu (22/12/2019). Sosialisasi ini berlangsung di Aula Pertemuan Desa Barambang, resmi dibuka oleh Camat Sinjai Borong, Andi Muliati Anwar.
Menurut, Andi Muliati Anwar sosialisasi Jampersal tersebut penting untuk dilakukan. Sebab, ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan terhadap masyarakat.
Selain itu, sebagai upaya dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) khususnya kata dia, di wilayah kerja Puskesmas Biji Nangka.
Apalagi, dalam sosialisasi ini turut dihadiri unsur Tripika, Babinsa, Babinkantibmas, Kepala Desa, Kepala Dusun, Kepala KUA, Petugas Capil, Petugas PKH, Koordinator KB, Ketua Pokja IV PKK, Keluarga Penerima Manfaat PKH, serta Ketua Kader Posyandu.
“Dengan kehadiran seluruh Lintas Sektor dalam sosialisasi Jampersal ini, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Biji Nangka diharapkan dapat mensosialisasikan ke masyarakat luas serta mendukung dan mensukseskan Jampersal ini,” ungkap Muliati.
Kepala Puskesmas Biji Nangka, Andi Syamsinar, dalam sosialisasi yang diikuti sebanyak 70 orang peserta hadir sebagai pemateri. Dia memaparkan terkait ruang lingkup Jampersal diantaranya, transportasi rujukan, pelayanan kesehatan, rumah tunggu kelahiran, skrining hiportiroid kongenital, dan dukungan manajemen.
Sekedar diketahui, program jampersal merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Jampersal adalah program untuk mengatasi masalah pembiayaan persalinan yang meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, pelayanan nifas termasuk KB pasca persalinan dan pelayanan bayi baru lahir. (Jum/Kominfo Sinjai)
