Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Sinjai meminta petugas kesehatan di lapangan tanggap menangani pasien tidak mampu yang berobat ke Rumah Sakit.
Pasalnya, bila tidak ditangani dengan cepat di khawatirkan kondisi kesehatan pasien tersebut menjadi semakin parah.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr Andi Suryanto Asapa, menyusul adanya pasien pengidap kanker getah bening asal Dusun Safae, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan.
Sebelumnya pasien tersebut sekitar 2 bulan yang lalu di rujuk dari Puskesmas Samaenre ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai dan di rujuk lagi ke RS Grestelina, Kota Makassar, namun menolak karena takut di kemoterapi.
Alasan lainnya pasien penderita tumor getah bening ini, karena terkendala biaya pengobatan yang cukup mahal.
Maka dari itu, Suryanto meminta kepada penanggung jawab kesehatan Dusun Safae, memberikan edukasi ke keluarga pasien, serta memberikan pemahaman.
Apa lagi saat ini Pemkab Sinjai telah memiliki Rumah Singgah Pasien di Makassar yang memang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
“Jangan sampai karena alasan tidak mampu membiayai perawatan dan kehidupan sehari-hari pasien tersebut tidak dirawat. Ketika ada warga miskin yang sakit maka bisa dibantu secara maksimal”, tegas Suryanto, Sabtu (12/10/19).
(Irawan/Ije Kominfo Sinjai)
