Salah satu inovasi Pemerintah Daerah untuk merealisasikan percepatan pembangunan di bidang pelayanan publik adalah perizinan perikanan yang juga menjadi salah satu Program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sinjai.
Setelah diresmikan oleh Bupati Sinjai pada bulan Desember 2018 yang lalu, kini Gerai pelayanan perizinan perikanan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang berpusat di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Kelurahan Lappa Kecamatan Sinjai Utara telah melayani 7 jenis izin perikanan.
Dari jumlah tersebut diantaranya Surat Izin Penangkapan Ikan atau SIPI yang selama ini menjadi keluhan bagi nelayan di Kabupaten Sinjai.
Kepala DPMPTSP, Andi Adeha Syamsuri saat ditemui, Jumat (22/2/19) menjelaskan bahwa gerai pelayanan perizinan perikanan di Sinjai merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam hal ini nelayan.
“Keberadaan Gerai ini sangat dirasakan manfaatnya oleh nelayan, buktinya baru sekitar dua bulan dioperasikan, Gerai ini telah mengeluarkan 208 SIPI.
Andi Adeha Syamsuri menekankan bahwa gerai pelayanan siap melayani setiap hari tanpa mengenal hari libur selama 24 jam, tanpa dipungut biaya.
“Setiap harinya Gerai melayani kurang lebih 20 orang dan untuk mendapatkan 1 izin, pemohon hanya perlu menunggu paling lama 15 menit,” tambahnya.
Seorang pemohon, Anwar nelayan asal Sinjai Utara mengaku sangat bersyukur dengan adanya Gerai Pelayanan Perizinan Perikanan.
“Sebelumnya, saya dan nelayan lain harus mengeluarkan biaya besar untuk mengurus izin di Makassar. Tidak hanya untuk transport, nelayan harus membiayai pula penginapan karena harus menunggu penyelesaian izin hingga 3 hari bahkan ada yang sampai satu bulan”. kata Anwar.
Kini, setelah adanya gerai pelayanan, ia bwrsama nelayan lainnya bisa mendapatkan izin hanya dalam waktu 2 sampai 5 menit.
“Saya salut dan berterima kasih atas gebrakan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai, model pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan oleh masyarakat Sinjai, ” ucapnya. (AaN)
