SINJAI, – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (LPPTKA) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sinjai melaksanakan wisuda santri TK/TPA Al Qur’an XVIII.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) dan Wakil Bupati Hj. Andi Kartini Ottong, bertempat di Lantai Dasar (Basement) Masjid Islamic Center, Tanassang, Ahad (10/9/2023).
Sesuai laporan Ketua panitia pelaksana, Bahtiar Razak, sebanyak 495 orang santri dari 8 kecamatan yang menjalani wisuda pada kesempatan tersebut.
Ketua DPD BKPRMI Sinjai Ustadz Andi Ansar menyampaiakan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sinjai yang hadir langsung dalam kegiatan wisuda santri meski ditengah kesibukan yang sangat padat.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati dan Wakil Bupati pada hari ini yang rela meluangkan waktunya untuk membersamai kami ditengah kesibukannya. Kenapa Bupati harus hadir karena BKPRMI bisa melaksanakan acara ini berkat dukungan beliau,” jelasnya.
Dirinya juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersyukur atas penghargaan wisuda yang diperoleh oleh para anak-anak kita, namun bukan berarti akhir dari proses membersamai Al Qur’an.
Sementara itu, Bupati ASA dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pengurus BKPRMI Sinjai yang telah bekerja keras dan telah memberikan kontribusi besar dalam rangka penuntasan buta aksara Al Qur’an di Sinjai.
“Kami akui kehadiran BKPRMI selama masa jabatan kami begitu aktif dan telah banyak membantu Pemkab Sinjai dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah khususnya menjadikan masyarakat Sinjai yang semakin religius,” jelasnya.
Kepada para santri dan santriwati yang diwisuda hari ini, Bupati ASA berharap agar tidak berpuas diri dan tidak berhenti sampai tingkatan level saat ini, melainkan terus belajar sampai bisa menjadi penghafal Al Qur’an.
“Demikian pula kepada orang tua santri, saya juga berharap agar terus mendorong anak-anak kita untuk terus belajar ilmu agama utamanya ilmu Al Qur’an. Saya melihat antuasia orang tua di Sinjai sangat tinggi untuk mempercayakan anaknya dibimbing melalui TK/TPA, rumah Tahfidz maupun pesantren,” ungkapnya.
Pada pelaksanaan wisuda santri ini, tampak hadir perwakilan para Forkopimda, Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sulsel H. Hasid Hasan Palogai, Ketua BAZNAS Sinjai, Ahmad Muzakkir, para perwakilan organisasi kepemudaan, serta orang tua santri. (Tim Website)
