SINJAI, – Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, Dan Koperasi, memberi dampak besar terhadap pemberdayaan pelaku usaha lokal di Kabupaten Sinjai.
Demikian diungkapkan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, didampingi Kadis Kominfo dan Persandian Sinjai, Dr. Mansyur saat menjadi narasumber dalam program OPD Bicara di Radio Suara Bersatu, Selasa (17/1/2023) siang.
Menurut Jefrianto, memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di bawah kepemimpinan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) sejak jauh hari telah mendorong pelaku usaha memanfaatkan E-katalog.
Tujuannya dalam rangka pemberdayaan pelaku usaha, termasuk UMKM di Kabupaten Sinjai, sebab mulai tahun 2023 pelaksanaan pengadaan barang dan jasa Pemkab Sinjai menggunakan e-katalog.
“E-katalog yang dicanangkan Pemkab Sinjai menindaklanjuti Inpres 2 tahun 2022 membantu pelaku usaha kita untuk mengembangkan usahanya. Jadi memang pemberdayaan pelaku usaha lokal terlaksana sesuai harapan pak Bupati,” pungkasnya.
Upaya pemberdayaan pelaku usaha atau UMKM Lokal kata dia, ternyata disambut baik oleh mereka. Hal itu kata Jefrianto dibuktikan antusias pelaku usaha mendaftarkan produknya meningkat signifikan.
“Data terakhir tadi pagi (17 Januari Read) sekitar 60 pelaku usaha yang telah mendaftar dan sekitar 300 produk yang telah tayang di e-katalog. Tentu ini menjadi wajah bagi pemerintah untuk memberdayakan produk lokal kita yang bermuara pada peningkatan PAD jita juga,” sambungnya,” sambungnya.
Olehnya itu, Jefrianto mengajak kepada pelaku usaha lainnya yang belun terdaftar agar segera mendaftar sehingga pemberdayaan pelaku usaha lokal dapat maksimal.
Sekadar diketahui, e-katalog merupakan program yang bertujuan memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa Pemerintah. (Tim Website)
