spot_img
Friday, April 26, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaDihadapan Kepala BNPT, Bupati ASA Paparkan Program Pemkab yang Melibatkan Ponpes

    Dihadapan Kepala BNPT, Bupati ASA Paparkan Program Pemkab yang Melibatkan Ponpes

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.

    SINJAI – Selama dua tahun terakhir, sejumlah program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai, di bidang keagamaan melibatkan Pondok Pesantren (Ponpes).

    Hal itu disampaikan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA), dalam silaturahmi Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dengan para Pimpinan Pondok Pesantren se-Sulawesi Selatan di Masjid Islamic Center Sinjai, Senin (28/9/2020).

    Menurut ASA, kerjasama dengan lembaga pendidikan Islam ini dalam rangka menciptakan generasi penerus yang tidak hanya berbekal ilmu akan tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

    Sebut saja, program mencetak Tahfidz atau Penghafal Alquran yang sejalan dengan misi Pemkab Sinjai dalam meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berlandaskan iman dan taqwa.

    Targetnya sebanyak 100 penghafal Alquran selama 5 Tahun kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong.

    “Jadi Alhamdulillah selama dua tahun ini kita bekerjasama dengan pondok pesantren untuk mencetak Tahfidz Alquran yang seluruh biayanya di tanggung Pemkab Sinjai,” ungkap ASA dihadapan para Pimpinan Ponpes se-Sulsel.

    Program lainnya, pemberian bantuan dana hibah sebesar Rp50 juta ke setiap pesantren untuk membantu dana operasional pendidikan pondok pesantren di Bumi Panrita Kitta sebutan daerah Kabupaten Sinjai.

    “Bantuan dana hibah tersebut diberikan dengan harapan peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan syiar Islam di Sinjai,” pungkasnya.

    Satu lagi program yang bakal dijalankan Pemkab Sinjai, kata ASA dengan berkolaborasi antara Pemerintah Desa dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Sinjai.

    Setiap desa mengirim 2 orang utusan untuk dilatih di Ponpes selama minimal 3 tahun dengan target Tahfidz, bahasa arab fasih, dan penguasaan kitab kuning.

    “Kedepan diharapkan nanti utusan ini bisa menjadi orang-orang terdepan dalam menangkal semua ajaran radikal, bisa menjadi alat bagi Pemkab untuk berkomunikasi dengan tokoh agama,” jelasnya.

    Silaturahmi Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar sendiri dengan pimpinan Ponpes se-Sulsel, dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta membangun pencegahan penyebaran intoleransi dan radikalisme.

    Kegiatan ini dihadiri 18 Pimpinan Ponpes se-Kabupaten Sinjai serta 23 Pimpinan Ponpes dari 23 kabupaten/kota se-Sulsel. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts