spot_img
Sunday, May 19, 2024
More
    spot_img

    Upaya Pengendalian Inflasi, PJ Bupati Sinjai Serahkan Bibit Cabai Ke Masing-Masing Forkopimda

    More articles

    SINJAI – Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah menyerahkan bibit Cabai dan Mentimun kepada masing -masing Forkopimda, Senin (08/01/2024).

    Penyerahan bibit cabai dan mentimun ini sebagai upaya untuk menggaungkan gerakan tanam cabai bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai.

    Bibit Cabai dan mentimum ini diserahkan usai Pj Bupati Sinjai bersama Forkopimda Sinjai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian secar virtual di Gedung Command Center Sinjai.

    “Jadi setelah menggaungkan gerakan tanam cabai bagi ASN Pemkab Sinjai, kita kembali menggaungkan gerakan tersebut dengan intansi vertikal”, Kata Pj Bupati Sinjai.

    Ia mengemukakan, gerakan ini sebagai salah satu dari sekian langkah yang dilakukan Pemkab Sinjai guna menekan inflas. Apalagi harga cabai rawit maupun cabai besar di pasaran masih terbilang fluktuatif, termasuk di Pasar sentral Sinjai.

    Pelibatan forkopimda merupakan sebuah kolaborasi yang dianggap penting dalam pengendalian inflasi di Bumi Panrita Kitta julukan daerah kabupaten Sinjai sehingga dengan gerakan ini, Pemkab dan Forkopimda dapat bergerak bersama menekan inflasi daerah.

    “Kita mau awal tahun ini bergerak bersama-sama mulai menanam cabai. Jadi kita harapkan seluruh stakeholder dapat berkolaborasi menekan inflasi, salah satunya dengan menyukseskan gerakan tanam cabai kita ini (menanam di instansi masing-masing),” pungkasnya.

    Sekadar diketahui gerakan tanam cabai tersebut merupakan tindak lanjut dari program Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin yang direalisasikan oleh Pj Bupati Sinjai T.R Fahsul Falah.

    Dandim 1424 Sinjai, Letkol (Arm) Dian Akhmad Arifandi menegaskan menyambut baik gerakan ini sebab telah menjadi salah satu tugas tambahan TNI dari Presiden Joko Widodo, selain menjaga teritorial di wilayah kerja masing-masing.

    “Tugas kami ikut membantu kemandirian pangan, pengendalian inflasi. Tentu kami sangat menyambut baik ini gerakan tanam cabai ini,” jelasnya.

    Sementara itu dari data pemantauan harga Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) dan ESDM Kabupaten Sinjai, cabai rawit hingga pekan kedua bulan Januari 2024 mulai turun harga.

    Untuk hari Sabtu (6/1) pekan lalu harga cabai rawit masih diangka Rp70 ribu perkilogram (Kg) hingga Minggu (7/1). Namun, awal pekan ini cabai rawit mulai turun harga menjadi Rp50 ribu per Kg.

    Begitupun dengan komoditi cabai besar dari harga Rp50 ribu per Kg, turun menjadi Rp35 ribu per kg. Sedang cabai keriting dari harga Rp40 ribu pe Kg, turun menjadi Rp35 ribu. (Tim Website)

    - Advertisement -spot_img

    Latest