SINJAI, – Sejumlah makanan olahan atau kuliner berhasil diciptakan oleh para peserta yang mengikuti Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Sinjai itu berhasil menyulap bahan baku dan hasil laut menjadi aneka makanan yang lezat dan bergizi.
Seperti diantaranya ada tuna salad, sup seafood kelapa muda, laha bete salad, sop seafood egg drop, siomay ikan cakalang, gado-gado, dan sago manggo.
Menu makanan hasil karya peserta tersebut menuai pujian dari Wakil Ketua TP PKK Sinjai, Hj. Kamriah Yusuf.
Hal tersebut ia beberkan setelah mencicipi setiap kuliner buatan peserta di penutupan Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Gedung Pertemuan Sinjai, Jumat (06/10/2023) sore.
“Jadi setelah kami coba dan melihat hasil dari kuliner apa yang disajikan hari ini, yaitu somay dan gado-gado, luar biasa inovasi yang diciptakan karena mereka membuat kuliner itu dari bentuk dan rasanya itu lain daripada yang lain,” ujarnya.
Kamriah menilai, apa yang disajikan peserta sudah sangat layak untuk disajikan sebagai menu utama di restoran atau warung. Apalagi, olahan makanan tersebut dapat dibuat karena bahan bakunya terjangkau dan mudah didapatkan di Sinjai.
“Melihat apa yang disajikan tadi, sudah luar biasa, sudah bisa disajikan di restoran. Harapan saya kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar apa yang telah diikuti terus dikembangkan dan dilanjutkan agar penghasilan para pelaku UMKM di Sinjai lebih meningkat,” tambahnya.
Sementara salah satu peserta pelatihan, Andi Batari Tojang, mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya pelatihan yang digelar oleh Disparbud tersebut.
Dirinya merupakan pelaku usaha yang menjual kue pukis di Kecamatan Sinjai Selatan.
“Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai, banyak ilmu baru yang kami peroleh. Salah satu diantaranya cara penyajian makanan yang higienis, bagaimana mengolah kuliner dengan lebih kreatif,” katanya.
Setelah mengikuti pelatihan ini, ke depan Batari berencana untuk membuat kue pukis dengan tambahan menu dan variasi rasa yang dapat memikat para pelanggannya.
Sebelumnya, Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner ini dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 3-6 Oktober 2023.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sinjai, Tamzil Binawan menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk mengajak para pelaku usaha kuliner agar terus berinovasi dalam peningkatan higienitas sajian kuliner yang lebih berkualitas dan mempunyai nilai jual.
“Selain itu, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM dalam hal peningkatan kepariwisataan di Kabupaten Sinjai,” jelasnya. (Tim Website)
