spot_img
Monday, May 6, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaKadisdik Sinjai Tinjau Progres Pembangunan Ruang Kelas SD 45 Boja

    Kadisdik Sinjai Tinjau Progres Pembangunan Ruang Kelas SD 45 Boja

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    SINJAI, – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sinjai, Irwan Suaib memanfaatkan akhir pekan atau hari libur untuk mengunjungi SD 45 Lempangang, Kampung Boja, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Sabtu (2/9).

    Namun ada yang berbeda dalam kunjungan Kadisdik Sinjai Irwan Suaib kali ini ke Kecamatan, yakni berkunjung menggunakan sepeda motor atau trail menuju kelas jauh Kampung Boja dari Kota Sinjai.

    Kunjungan perdana sejak menjabat sebagai Kadisdik Sinjai, ini untuk melihat langsung progres pembangunan ruang kelas SD 45 Kampung Boja, dengan memboyong Kepala Bidang (Kabid) SD, Muh. Adli Arifin, serta Pembinaan Ketenagaan Disdik Sinjai, Abd. Wahid, kepala seksi kelembagaan dan sarana prasarana SD Andi Wawan, serta kepala seksi kelembagaan dan sarana prasarana SMP Sudirman.

    Selain melihat progres pembangunan ruang kelas SD 45 Lempangang Kampung Boja, Irwan Suaib bersama jajarannya juga menghadiri sosialisasi penyuluhan pendidikan yang digelar Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar, Angkatan 72 bekerjasama dengan pemerintah Desa Puncak.

    Dihadapan warga Kampung Boja, Irwan menyampaikan bahwa Pemkab Sinjai berkomitmen untuk melakukan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kabupaten Sinjai. Hal itu ditegaskan Irwan, sebab menurutnya sudah menjadi tugas Pemerintah dalam menghadirkan ruang pendidikan agar bisa dinikmati oleh masyarakat, khususnya anak-anak.

    Sama seperti yang dilaksanakan di tahun 2023, ini kelas jauh SD 45 Kampung Boja kini telah dibangun untuk anak-anak setempat. Pada kesempatan itu, Mantan Kepala Bappeda Sinjai ini menegaskan akan kembali membangun toilet sekolah di tahun 2024 mendatang.

    “Alhamdulillah bahwa komitmen bersama kita semua untuk memajukan pendidikan khususnya di kampung Boja ini, sama-sama kita mengambil peran. Pak desa dan masyarakat membantu kami dalam hal memberikan lahan dan menghibahkan ke Pemerintah untuk dibangunkan sarana dan prasarananya. Kalau warga kembali mau hibahkan tanahnya untuk bangun toilet sekolah, Insya Allah tahun depan kita bangunkan lagi,” ungkapnya.

    Olehnya itu, ia berharap kepada orang tua bahwa anak-anak usia sekolah wajib bersekolah. Begitupun kepada Pemerintah Desa, dan stakeholder terkait baik Babinsa dan Babinkamtibmas berkewajiban memastikan anak usia sekolah harus menikmati pendidikan.

    Apalagi kata dia, Pemkab Sinjai setiap tahun memberikan bantuan baju seragam gratis kepada siswa baru agar anak-anak bisa semangat dan memotivasi mereka untuk mengikuti proses belajar mengajar karena biasanya anak-anak malu kalau tidak memakai seragam ke sekolah.

    “Jadi kalau masih ada anak yang belum masuk sekolah mohon bapak kepala sekolah dan pak Babinsa serta bapak Kepala esa memberikan edukasi tentang pemahaman pentingnya pendidikan supaya disekolahkan anaknya. Jika terdapat kendala mohon disampaikan ke kami,” sambungnya.

    Terkait tenaga pengajar, pihaknya pun mengupayakan akan menugaskan guru baik ASN maupun non ASN untuk membantu guru yang selama ini mengabdikan diri mengajar di kelas jauh SD 45 Kampung Boja.

    “Mengenai kendala tenaga pengajar menjadi PR bagi kami untuk menugaskan tenaga pendidik lainnya secara bergantian untuk melakukan pembelajaran disini (Boja Read). Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada tenaga yang membantu pak Wahid dalam memberikan pembelajaran kepada anak-anak kita,” jelasnya.

    Tak hanya menyerap aspirasi dari warga mengenai peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di daerah terpencil itu, Irwan turut menyerahkan bantuan seragam sekolah gratis kepada siswa SD 45 Lempangang Kampung Boja, serta sejumlah buku pembelajaran kepada tenaga pendidik.

    Turut hadir Kepala Desa Puncak, Andi Muh. Idris, Babinsa Desa Puncak, Koptu Joni serta dihadiri oleh Kepala Sekolah SD 45 Lempangang Kampung Boja, Burhanuddin, tenaga pendidik Wahid dan puluhan warga serta mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts