SINJAI, – Dinas kesehatan (Dinkes) Sinjai tahun ini menganggarkan 10 unit kendaraan operasional tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas. Pengadaan kendaraan operasional ini dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kecamatan.
Sekretaris Dinkes Sinjai, drg Farina Irfani mengatakan, pengadaan kendaraan operasional tenaga kesehatan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik. Dari 10 kendaraan operasional, 1 diantaranya ambulans rujukan, sedangkan sisanya kendaraan roda 2.
“Kendaraan Operasional ambulans itu anggaranya Rp.600 juta sedangkan kendaraan roda 2 masing-masing Rp.35 juta per unit,” katanya, Rabu (20/7).
Untuk kendaraan operasional ambulans, drg Arin sapaan akrabnya menjelaskan, kini dalam tahap penyelesaian oleh pihak ketiga. “Insya Allah bulan Agustus sudah selesai karena sementara dikerja karoserinya,” sambungnya.
Menurut drg Arin, saat ini Puskesmas yang ada di Kabupaten Sinjai memiliki masing-masing 2 unit kendaraan operasional ambulans, baik rujukan maupun untuk pelayanan keliling dalam mendukung program home care dan home visit. Belum termasuk armada kendaraan roda dua.
Olehnya itu, pihaknya akan turun melakukan pengecekan secara langsung kondisi ambulans di setiap Puskesmas, mana yang membutuhkan perbaikan atau pemeliharaan bahkan pengadaan baru.
“Kita akan lihat kondisinya setiap ambulans yang ada, apalagi penggunaan operasional seperti ambulans terus menerus dipakai makanya perlu di cek apakah hanya perbaikan atau memang pengadaan baru,” pungkasnya.
Sementara untuk pengadaan 9 kendaraan operasional di Puskesmas diperuntukkan dalam melakukan pelayanan hingga ke dusun.
“Peruntukannya untuk Puskesmas keliling karena tenaga kesehatan (Nakes) kita ini melakukan pelayanan hingga ke dusun-dusun,” jelasnya. (Tim Website)
