SINJAI, – Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) menerima kunjungan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Makassar Hendrayanto di Rumah Jabatan Bupati Sinjai, Senin (13/6/2022).
Kunjungan ini kata Hendrayanto adalah sebagai bentuk silaturahim serta menyampaikan informasi kepada Pemkab Sinjai terkait berbagai program yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami datang ke Sinjai untuk silaturahim sekaligus menyampaikan informasi ke Pak Bupati bahwa betapa pentingnya pekerja formal maupun non formal mendapatkan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan,” katanya yang didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sinjai Gasali.
Dalam kesempatan tersebut, Ia mengapresiasi kepedulian Bupati ASA yang memberikan jaminan sosial kepada ribuan tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sinjai.
Hendrayanto kemudian menyebut bahwa tenaga non-ASN di lingkungan Pemkab Sinjai saat ini telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan mencapai 3.200 orang.
“Iurannya dibayarkan Pemkab melalui APBD. Ketika mereka mengalami resiko kerja, mulai berangkat dari rumah menuju kantor maupun dari kantor menuju rumah. Ketika terjadi resiko kecelakaan, itu sudah namanya kecelakaan kerja. Apalagi jika sementara tugas, ataupun lembur,” ucapnya.
Selain non ASN, Pemkab Sinjai juga terus mendorong seluruh aparatur desa, petugas keagamaan, serta nelayan yang ada di Sinjai masuk dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
“Kami berterima kasih kepada bapak Bupati Sinjai atas dorongan agar non ASN di Sinjai bisa terdaftar semua, termasuk dinas terkait yang terus mendorong perlindungan jaminan sosial pegawai yang bekerja di instasi atau perangkat daerah,” jelasnya.
Iapun berharap kepada Pemkab agar pekerja non formal lainnya seperti petani dan pekerja lain yang rentan resiko juga ikut dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Terkait hal ini Bupati ASA mengatakan bahwa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting bagi setiap pekerja, tak terkecuali tenaga non ASN.
“Keselamatan kerja pegawai menjadi salah satu hal yang paling kami perhatikan. Jangan sampai masyarakat menderita akibat kecelakaan kerja atau kehilangan tulang punggung keluarganya. Oleh karena itu dalam setiap kesempatan saya selalu menyampaikan agar masyarakat pekerja bisa mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya. (Tim Website)
