Sedikitnya 18 calon tenaga kerja akan dikirim Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker), untuk mengikuti pelatihan Teknik Manufaktur di BLK Bandung.
Pengikutsertaan calon tenaga kerja asal Kabupaten Sinjai, ini bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung.
Pelatihan ini merupakan program Kementerian Ketenagakerjaan RI, melalui Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang seluruh biaya pelatihan ditanggung oleh Pemerintah Pusat.
Kasi Penyelenggaraan BBPLK Bandung, Agus Ramdhany, menuturkan, terpilihnya Kabupaten Sinjai karena pihaknya mengaku memiliki hubungan kedekatan emosional dengan Diskopnaker Sinjai.
“Saya membawa tim mencoba untuk mengajak masyarakat Kabupaten Sinjai untuk meningkatkan kompetensinya di BLK Bandung,” ungkapnya saat Sosialisasi Pelatihan Keterampilan Kerja BLK di Aula Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Sinjai, Kamis (31/10/19)
Ditegaskan, kedepan kerjasama tersebut akan berlanjut di tahun 2020. “Jadi selain manufaktur masih ada paket pelatihan lainnya yakni otomotif dan refrigerasi, ini akan kita sinergikan terus”, sambungnya.
Sesuai jadwal dari BBPLK Bandung, pelatihan teknik manufaktur akan berlangsung selama 1 bulan, dimulai pada 24 November 2019 mendatang.
Sementara itu, Kepala Diskopnaker Kabupaten Sinjai, H. Firdaus mengapresiasi BBPLK Bandung memberikan kesempatan masyarakat di Kabupaten Sinjai mengikuti pelatihan ini, sebab pelatihan tersebut sangat sejalan dengan program dan Visi Misi Pemkab Sinjai dalam peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing.
“Alhamdulillah kami bersyukur BBPLK menawarkan pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Sinjai dan kuota kita bisa terpenuhi sebanyak 18 orang,” jelasnya
Firdaus berharap, setelah mengikuti pelatihan akan melahirkan calon-calon tenaga kerja handal bersertifikat dan bekerja secara profesional dalam industri manufaktur. (Ayu Kominfo Sinjai)
