Sinjai, – Nelayan Sinjai kembali mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Dasar-dasar keselamatan Kapal Tradisional (BST-KLM) dan Kecakapan Kapal Tradisional (SKK 60 MIL) yang dilaksanakan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar di Kabupaten Sinjai, Senin (26/08/19)
Sedikitnya 194 nelayan dari 4 kecamatan mengikuti diklat tersebut, yakni Kecamatan Sinjai Utara Kecamatan Sinjai Timur, Kecamatan Pulau IX dan Tellulimpoe. Diklat ini dipusatkan di Aula Wisma Hawai.
Direktur PIP Makassar, yang di wakili Kepala Sub Bagian Keuangan, Paris JM Senda, menuturkan, Diklat ini dilaksanakan untuk memberikan bekal mengenai Basic safety training (BSC) kepada nelayan Sinjai.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan nelayan Sinjai, baik dari segi keselamatan hingga penanggulangan kebakaran pada saat melaksanakan kegiatan pelayaran,” katanya.
Lebih jauh, Paris menjelaskan diklat ini penting untuk dilakukan kepada nelayan Sinjai, sebab akan bermanfaat untuk administrasi pelayaran. Diklat ini juga yang terakhir dilaksanakan tahun ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sinjai, A. Irwansyahrani Yusuf, mengungkapkan, Diklat tersebut merupakan bentuk realisasi dan usulan-usulan Dishub Sinjai selama ini terhadap peningkatan keselamatan pelayaran di Sinjai.
Irwan berharap di tahun mendatang kerjasama antar PIP dan Pemkab Sinjai terus terjalin dan meningkat lagi. Tidak hanya menyasar nelayan yang sudah bekerja tapi lebih kepada kegiatan yang lebih bervariasi seperti melibatkan SMK Pariwisata dan SMK Kelautan yang ada di Sinjai.
Diklat ini berdasar berlangsung hingga tanggal 31 Agustus mendatang sesuai dengan amanat Presiden melalui Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2104 tentang percepatan daerah tertinggal dan PP nomor 51 tahun 2018 tentang Sumber daya manusia bidang Transportasi. (Adi Kominfo Sinjai)
