Bupati Sinjai A. Seto Gadhista Asapa menghadiri penandatanganan nota kesepahaman antara Ombudsman RI dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bupati/Wali kota se-Sulsel di Novotel Grand Shayla Makassar, Senin (1/4/2019).
Bupati mengatakan bahwa pendandatanganan ini merupakan bagian komitmen pemerintah daerah dan Ombudsman RI untuk meningkatkan standar dan kualitas pelayanan.
“Ini bentuk akuntabilitas kita untuk mewujudkan pemerintahan bersih dan bagus dan semoga dengan adanya MoU ini pelayanan publik di Sinjai dapat semakin ditingkatkan untuk peningkatan kesejahteraan,” ucapnya di sela penandatanganan nota kesepahaman.
Penandatanganan MoU tersebut dalam rangka peningkatan percepatan pelayanan publik dan penyelesaian laporan masyarakat.
Dengan adanya kerjasama tersebut maka Pemkab Sinjai bersama seluruh kabupaten/kota dan provinsi dapat membangun sinergitas dalam mendorong penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas dan berintegritas.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengajak kepala daerah untuk terus melakukan inovasi dalam memperbaiki pelayanan kepada rakyat.
“Kalau bisa dipermudah, kenapa kita harus persulit. Kalau pelayanan kita mudah itu akan memberi manfaat mendorong pertumbuhan investasi yang bermuara pada peningkatan PAD,” ucapnya.
Sementara Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai, mengaku bangga dengan sosok Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah yang dinilai sudah berhasil membuat inovasi sejak selama 10 tahun Bupati di Bantaeng.
Sebagai kepala daerah yang berlatar belakang dari dunia kampus, menurut Amzulian Rifai, Nurdin Abdullah telah memberi pelayanan kepada masyarakat. “Saya diskusi dengan Prof Nurdin Abdullah, beliau kerja dengan hati,” tuturnya. (AaN)
