MAKASSAR, – Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Sinjai, Drs Andi Ilham Abubakar menghadiri Forum Pertemuan Antara Pengusaha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pemerintah Daerah se Sulsel Tahun 2024, bertempat di Hotel Four Points Makassar, Rabu (10/1/2024).
Pertemuan tersebut di buka Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin. Forum ini mengusung tema Arah Pembangunan Ekonomi Biru Sulawesi Selatan yang Mandiri, Maju dan Berkelanjutan Tahun 2045 dihadiri Ketua Komite Ekonomi Sulsel Tanri Abeng.
Pj. Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan bahwa pondasi utama dari konsep Blue Economy (Ekonomi Biru) adalah ekonomi kelautan lestari, berketahanan dan inklusif, yang memerlukan laut bersih, sehat dan produktif, serta ketahanan kawasan pesisir dan ekosistem laut yang memperhatikan aspek-aspek keberlanjutan.
Kegiatan ini juga menurut Pj. Gubernur Sulsel menentukan program terutama bagaimana pembangunan ekonomi biru memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia, khususnya di Pulau Sulawesi ke depan.
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Drs Andi Ilham Abubakar menambahkan bahwa konsep Blue Economy ini diantaranya ekonomi kelautan lestari, berketahanan dan inklusif. Outputnya Pemerintah Kabupaten Sinjai berkomitmen untuk membuat konsep blue ekonomy ke depan lebih baik lagi agar kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Sinjai melalui konsep blue economy ini dapat meningkat.
“Peningkatan kesejahteraan taraf hidup dan pengetahuan pengelolaan hasil laut tersebut diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas hasil laut bagi masyarakat Sinjai dan kepulauan,” terang Ilham mewakili Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah.
Forum ini juga dihadiri Forkopimda Sulsel, Para Bupati/Wali Kota se Sulsel, Para Rektor Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se Sulsel, Pimpinan Perbankan se Sulsel, Pengusaha dan eksportir se Sulsel. Diskusi dalam forum ini dipandu oleh moderator Prof. Marzuki DEA. (Tim Website)
