SINJAI, – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sinjai bekerjasama Tim Penggerak PKK Sinjai kembali menggelar Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal, Rabu (20/12/2023).
Kali ini, kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Buhung Pitue, Kecamatan Pulau Sembilan.
Pelatihan ini dibuka oleh Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah. Turut hadir Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Sinjai, Cut Resmiati.
Pj. Bupati Sinjai mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi balita, terutama balita dengan gizi kurang dan ibu hamil dengan kondisi KEK supaya bisa melahirkan bayi dengan berat badan normal, sehingga tidak berpotensi melahirkan anak dengan keadaan stunting.
Dirinya merasa prihatin dengan angka stunting di Kecamatan Pulau Sembilan yang paling tinggi, disisi lain potensi ikan di Kecamatan ini sangat melimpah ruah.
“Pulau Sembilan ini lautnya jernih, ikannya sangat banyak, tolong ikannya jangan hanya dijual tapi dikonsumsi juga agar anak-anak kita tidak stunting,” jelasnya saat membuka kegiatan tersebut yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Buhung Pitue.
Oleh karena itu ia berharap agar para peserta pelatihan ini dapat diikuti secara sungguh-sungguh sehingga angka stunting di Kecamatan Pulau Sembilan bisa semakin menurun.
Sementara itu Pj. Ketua TP. PKK Sinjai Cut Resmiati menyampaikan bahwa melalui pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam pembuatan PMT balita bergizi berbasis pangan lokal.
Lebih lanjut dikatakan, permasalahan sumber protein seperti ikan yang dinilai harganya mahal bagi masyarakat setempat sehingga perlu adanya sumber protein lain.
“Permasalahan yang ada disini harga ikan yang mahal sehingga kita sudah temukan solusinya dengan menjadikan tempe sebagai sumber protein. Kita akan datangkan ahli pembuat tempe yang ada di Bulupoddo untuk mengajarkan masyarakat disini,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Pulau Sembilan Azharuddin Al Anshary, unsur tripika, Ketua dan Pengurus TP. PKK Pulau Sembilan, kader PKK, kader Posyandu dan masyarakat setempat. (Tim Website)
