spot_img
Sunday, May 5, 2024
More
    spot_img
    HomeBeritaTermasuk Keluarganya, Bupati ASA Juga Bayarkan Zakat Fitrah untuk Semua Pekerja Dirumah...

    Termasuk Keluarganya, Bupati ASA Juga Bayarkan Zakat Fitrah untuk Semua Pekerja Dirumah Jabatan

    Dengar SBFM Live di sini

    -

    SINJAI, – Bertepatan dengan 23 Ramadan 1444 Hijriah, Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bersama sang istri Hj. Andi Nurhilda Daramata Seto membayar zakat melalui melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Jumat, (14/3/2023).

    Ketua Baznas Sinjai, Ahmad Muzakkir menyebut, Bupati Sinjai membayarkan dua jenis zakat diantaranya zakat fitrah dan zakat harta. Nilainya masing-masing Rp 5 juta.

    Selain membayar zakat, orang nomor satu di pemerintahan Sinjai ini, juga membayar infak via barcode sistem pembayaran online.

    “Alhamdulillah Pak Bupati jadi orang pertama yang membayarkan zakat dengan hitungan Rp 50 ribu per orang dan yang didaftarkan itu 100 orang untuk semua yang berkerja di rumah jabatan, termasuk keluarganya. Sehingga total yang dibayarkan senilai Rp 10 juta,” ujarnya usai menerima pembayaran zakat Bupati ASA.

    Ahmad Muzakkir menambahkan, kesadaran masyarakat khususnya para aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Sinjai untuk membayar zakat lewat Baznas sangat tinggi. Bahkan, mereka banyak yang ingin gajinya dipotong tiap bulan untuk pembayaran zakat.

    Tetapi ungkapnya, sistem belum berjalan di dinasnya sehingga banyak diantara mereka merapel dalam satu tahun.

    “Alhamdulillah instansi vertikal juga sudah menyurat untuk melakukan pembayaran zakat. Insya Allah kami akan jadwalkan untuk berkunjung kesini (Baznas) untuk menyerahkan zakatnya,” kata dia.

    Muzakkir menyebut, terdapat lima item pembiayaan atau pemanfaatan zakat dari Baznas diantaranya pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan dan pemberdayaan ekonomi.

    “Khusus untuk zakat fitrah ini hampir 70 persen harus dibagi sebelum hari raya. Sehingga biasanya kita berikan kepada pegawai kebersihan, dan damkar. Tetapi itu semua di verifikasi nama-namanya yang masuk sesuai kebutuhan, karena tidak semua nama yang masuk dikasi, kita harus verifikasi dulu dari dinas masing-masing,” ungkapnya. (Tim Website)

    Related articles

    -
    Ubah Bahasa :
    -

    Latest posts